Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Ketika Ayah Merasakan Beban Emosional Setelah Kelahiran Anak

11 Desember 2024   09:00 Diperbarui: 11 Desember 2024   09:02 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ayah dan Anak. Pixabay.com/PublicDomainPictures 

Pentingnya Dukungan dan Pemahaman

Salah satu cara paling efektif untuk menghadapi daddy blues adalah dengan membangun ruang bagi para ayah untuk berbicara. Namun, norma sosial yang mengharuskan pria menjadi kuat sering kali menjadi penghalang.

Iqbal, dalam kelanjutan ceritanya, mengungkapkan bahwa bergabung dengan kelompok pendukung ayah adalah langkah besar dalam proses pemulihannya. "Saya menemukan bahwa saya tidak sendirian. Ada banyak pria lain yang merasakan hal yang sama, dan itu memberi saya kekuatan untuk menghadapi perasaan saya," katanya.

Selain itu, pasangan juga memiliki peran penting dalam membantu ayah mengatasi daddy blues. Komunikasi terbuka tanpa penghakiman adalah kunci. Ketika seorang ayah merasa didengar dan dimengerti, ia akan lebih mudah mengungkapkan perasaan dan menemukan solusi bersama.

Perspektif Baru untuk Ayah Modern

Sebagai masyarakat, sudah waktunya kita membuka ruang lebih luas untuk para ayah. Menjadi ayah bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan finansial keluarga, tetapi juga tentang memberikan dukungan emosional dan membangun hubungan yang sehat dengan anak.

Para ahli psikologi menyarankan agar ayah mulai memandang peran mereka bukan sebagai beban, tetapi sebagai kesempatan untuk tumbuh bersama keluarga. Proses menjadi ayah adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan, tetapi juga menawarkan pengalaman tak tergantikan yang memperkaya hidup.

Pentingnya Mengedukasi Diri

Salah satu cara untuk mengurangi risiko daddy blues adalah dengan meningkatkan pemahaman tentang peran ayah. Banyak sumber daya yang tersedia, mulai dari buku, seminar, hingga komunitas daring yang dapat membantu para ayah memahami apa yang akan mereka hadapi.

Dengan mempersiapkan diri secara mental, para ayah dapat lebih siap menghadapi perubahan besar yang datang bersama kelahiran seorang anak.

Sebuah Ajakan untuk Berubah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun