Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Strategi Jitu Menulis CV yang Menarik dan Dilirik HRD

5 Desember 2024   14:39 Diperbarui: 5 Desember 2024   15:37 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi CV.Pixabay.com/BiljaST 

Tampilan CV memang bukan segalanya, tetapi menjadi aspek penting yang sering diabaikan. CV yang rapi, dengan tata letak yang jelas dan font profesional seperti Arial atau Calibri, lebih mudah dibaca.

Namun, jangan sampai desain mengorbankan substansi. CV yang penuh warna atau hiasan grafis mungkin terlihat menarik, tetapi bisa mengurangi keterbacaan. Jika kamu melamar pekerjaan di industri kreatif, tambahkan elemen desain yang relevan, tetapi tetap prioritaskan kejelasan dan profesionalisme.

Pentingnya Kata Kunci yang Relevan

Seiring berkembangnya teknologi, banyak perusahaan menggunakan ATS untuk menyaring CV. Sistem ini akan mencari kata kunci spesifik yang relevan dengan deskripsi pekerjaan. Jika CV kamu tidak memuat kata kunci ini, besar kemungkinan CV kamu tidak akan lolos ke tahap berikutnya.

Untuk mengatasinya, baca ulang deskripsi pekerjaan dan catat keterampilan atau persyaratan utama yang disebutkan. Misalnya, jika pekerjaan yang kamu lamar membutuhkan “kemampuan manajemen proyek” atau “penguasaan Microsoft Excel,” pastikan kata-kata ini muncul dalam CV-mu.

Ceritakan Hasil, Bukan Proses

Banyak pelamar kerja terlalu fokus menjelaskan tugas mereka, tetapi melupakan pentingnya menyampaikan hasil atau pencapaian. Perekrut lebih tertarik pada hasil yang bisa kamu capai daripada sekadar deskripsi tugas harian.

Contoh buruk:
“Bertanggung jawab atas laporan penjualan mingguan.”

Contoh baik:
“Menyusun laporan penjualan mingguan yang meningkatkan visibilitas tren pasar, membantu tim manajemen meningkatkan strategi penjualan hingga 25%.”

Pencapaian yang terukur dan spesifik memberikan gambaran nyata tentang nilai yang bisa kamu bawa ke perusahaan.

Evolusi CV di Era Digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun