2. Redistribusi Kekayaan Melalui Kebijakan Pajak Â
Kebijakan perpajakan yang progresif dapat digunakan untuk mendistribusikan kekayaan dengan lebih adil. Pajak dari kelompok kaya harus dialokasikan untuk mendanai program-program yang langsung berdampak pada masyarakat miskin, seperti pembangunan infrastruktur dan pelatihan kerja. Â
3. Penguatan Transparansi dan Akuntabilitas Â
Program bantuan sosial dan pembangunan desa harus diawasi secara ketat untuk mencegah korupsi. Penggunaan teknologi seperti blockchain dapat menjadi solusi untuk memastikan dana yang dialokasikan benar-benar sampai kepada penerima manfaat. Â
4. Mendorong Partisipasi Masyarakat dan Swasta Â
Selain pemerintah, sektor swasta dan masyarakat juga harus berperan aktif dalam mengurangi ketimpangan sosial. Perusahaan dapat memberikan pelatihan kerja kepada masyarakat miskin melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), sementara masyarakat dapat mendukung melalui gerakan filantropi dan inisiatif lokal. Â
Kesimpulan
Cerita tentang Andini dan Aditya adalah cerminan nyata bahwa ketimpangan sosial di Indonesia masih menjadi masalah besar. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat dan kerja sama dari berbagai pihak, ketimpangan ini dapat dikurangi. Â
Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan manusia. Jika kekayaan ini dapat dikelola dengan adil dan merata, bukan tidak mungkin kita bisa mewujudkan Indonesia yang lebih setara, di mana setiap anak, dari desa hingga kota, memiliki peluang yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik. Â
Tugas kita sekarang adalah memastikan bahwa tidak ada lagi anak seperti Andini yang harus berjuang sendiri melawan ketidakadilan sistemik. Mari bersama-sama wujudkan keadilan sosial untuk semua!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H