Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketimpangan Sosial Masih Sulit Dihilangkan di Negara ini

30 November 2024   12:35 Diperbarui: 30 November 2024   12:35 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ketimpangan Sosial.ChatGPT.com

Indonesia adalah negara kepulauan dengan luas wilayah yang sangat besar. Namun, sebagian besar pembangunan terpusat di Pulau Jawa dan beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Medan. Sementara itu, wilayah-wilayah di Indonesia timur, seperti Papua dan Nusa Tenggara Timur, sering kali terabaikan.

Akibatnya, daerah tertinggal tidak memiliki infrastruktur yang memadai, seperti jalan, listrik, dan internet. Tanpa infrastruktur yang baik, masyarakat di daerah-daerah ini kesulitan untuk meningkatkan taraf hidup mereka, baik melalui pendidikan, perdagangan, maupun akses informasi.  

Upaya Pemerintah dan Kendalanya  

Pemerintah Indonesia sebenarnya telah melakukan berbagai langkah untuk mengatasi ketimpangan sosial. Beberapa program yang telah diluncurkan antara lain:  

1. Program Keluarga Harapan (PKH)  

PKH adalah program bantuan sosial bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin, terutama yang memiliki anak usia sekolah dan ibu hamil. Tujuannya adalah untuk mendorong akses pendidikan dan kesehatan. Namun, kendala utama program ini adalah validasi data penerima manfaat yang sering kali tidak akurat. Banyak kasus di mana bantuan justru diberikan kepada keluarga yang tergolong mampu, sementara yang benar-benar membutuhkan tidak mendapatkannya.  

2. Dana Desa  

Sejak 2015, pemerintah mengalokasikan Dana Desa untuk mendorong pembangunan di wilayah pedesaan. Dana ini diharapkan dapat digunakan untuk membangun infrastruktur, meningkatkan ekonomi lokal, dan mengurangi ketimpangan antara desa dan kota. Namun, praktik korupsi dan penyalahgunaan dana masih menjadi tantangan besar.  

3. Kartu Prakerja  

Selama pandemi COVID-19, pemerintah meluncurkan program Kartu Prakerja untuk meningkatkan keterampilan kerja masyarakat. Meski memiliki dampak positif, program ini masih terbatas dalam menjangkau kelompok masyarakat miskin yang benar-benar membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan kerja mereka.  

Dampak Nyata Ketimpangan Sosial  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun