Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenapa Gen Z Rentan Mengalami Depresi?

29 November 2024   15:20 Diperbarui: 29 November 2024   15:50 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Wanita Mengalami Depresi.Pixabay.com/ crlamgeorgia

Bagi mereka yang sudah memasuki dunia kerja, tantangan lain pun muncul. Di era digital, banyak pekerjaan tradisional tergantikan oleh teknologi. Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan pun semakin ketat. Kondisi ini membuat Gen Z khawatir akan masa depan mereka, terutama dalam hal stabilitas keuangan.

4. Ketidakseimbangan Gaya Hidup

Gaya hidup Gen Z yang sangat terhubung secara digital sering kali membuat mereka lupa untuk menjaga keseimbangan hidup.

Kurangnya Interaksi Sosial Tatap Muka

Di tengah kemudahan berkomunikasi secara online, interaksi tatap muka justru semakin jarang. Banyak dari mereka yang merasa kesepian meski memiliki ratusan teman di media sosial. Kesepian ini menjadi salah satu penyebab utama depresi, seperti yang ditemukan dalam laporan American Psychological Association tahun 2019.

Kurang Tidur dan Aktivitas Fisik

Selain itu, kebiasaan begadang untuk bermain game, menonton video, atau mengerjakan tugas sering kali menyebabkan kurang tidur. Padahal, tidur yang cukup adalah salah satu kunci kesehatan mental.

5. Stigma terhadap Kesehatan Mental

Meski Gen Z lebih terbuka membahas kesehatan mental dibandingkan generasi sebelumnya, stigma masih menjadi penghalang besar. Banyak dari mereka yang merasa malu atau takut dihakimi ketika mencoba mencari bantuan profesional.

Kondisi ini menciptakan lingkaran setan, semakin lama depresi dibiarkan, semakin sulit untuk diatasi. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung agar Gen Z merasa nyaman untuk berbicara tentang kesehatan mental mereka.

Bagaimana Mengatasi Tantangan Ini?

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun