Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

PPN Naik 12% per Januari 2025, Siapa yang Paling Terdampak?

18 November 2024   08:13 Diperbarui: 18 November 2024   11:28 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Analisis Pajak.Pixabay.com/stevepb 

Insentif untuk UMKM: UMKM yang terdampak seharunya juga mendapatkan fasilitas berupa keringanan pajak atau bantuan modal usaha.

  • Pengawasan Harga: Pemerintah harus berkomitmen untuk mencegah terjadinya kenaikan harga yang tidak wajar akibat spekulasi pasar.

  • Kesimpulan

    Kenaikan PPN menjadi 12% mulai Januari 2025 adalah kebijakan yang memiliki tujuan jangka panjang, yaitu meningkatkan penerimaan negara dan mendukung pembangunan. Namun, dampaknya tidak bisa diabaikan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah, UMKM, dan sektor-sektor tertentu seperti pariwisata dan properti.

    Agar kamu bisa tetap bertahan, penting untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan dan memanfaatkan peluang yang ada. Selain itu, sebagai warga negara, kita juga perlu mendukung kebijakan ini dengan tetap kritis dan mendorong transparansi penggunaan dana publik.

    Bagaimana menurut kamu? Apakah kamu siap menghadapi perubahan ini? Yuk, mulailah dari sekarang untuk beradaptasi dengan kebijakan ini agar kamu tetap bisa mengelola keuanganmu dengan baik!

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Financial Selengkapnya
    Lihat Financial Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun