Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ujian Nasional, Kesetaraan Pendidikan atau Sekadar Formalitas?

13 November 2024   10:10 Diperbarui: 13 November 2024   10:14 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ujian Nasional seharusnya menjadi alat bantu, bukan beban. Kita harus memastikan bahwa evaluasi pendidikan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan siswa di seluruh daerah. 

Dengan langkah-langkah seperti pemerataan fasilitas, peningkatan pelatihan guru, dan perubahan sistem penilaian, kita bisa mewujudkan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan adil. 

Pada akhirnya, pendidikan yang setara bukan hanya soal standar nilai, tetapi tentang memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa untuk berkembang sesuai potensi terbaik mereka.

Masa depan pendidikan Indonesia sangat bergantung pada bagaimana kita, sebagai masyarakat, mendukung kebijakan-kebijakan yang berpihak pada pemerataan pendidikan. Semoga dengan reformasi yang berkelanjutan, kita bisa melihat Indonesia yang lebih maju dan merata di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun