Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jika Ujian Nasioanal Diterapkan Kembali, Apakah Masih Realistis?

13 November 2024   08:31 Diperbarui: 13 November 2024   09:05 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ujian Nasional. Pixabay/F1Digitals

Apakah Mengembalikan UN adalah Solusi yang Tepat?

Mengembalikan Ujian Nasional mungkin terdengar seperti solusi yang cepat dan sederhana untuk mengukur prestasi pendidikan nasional. 

Namun, tantangan yang ada cukup kompleks, mulai dari ketidaksiapan infrastruktur di berbagai daerah, tekanan psikologis pada siswa, hingga kurang relevannya sistem ini dalam mengukur keterampilan hidup yang lebih luas. 

Dengan demikian, langkah yang lebih bijak mungkin adalah terus mengembangkan sistem evaluasi yang lebih adaptif, relevan, dan inklusif, seperti AKM dan penilaian berbasis proyek.

Pendidikan adalah proses yang terus berkembang, dan sistem evaluasi harus mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan tantangan zaman. Daripada melihat UN sebagai satu-satunya solusi, saat ini kita berada dalam momentum yang tepat untuk berinovasi dalam evaluasi pendidikan. 

Di tengah perubahan global yang pesat, Indonesia membutuhkan metode penilaian yang mampu menghasilkan generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga siap menghadapi dunia yang penuh dengan tantangan baru.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun