Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Berkebun di Pekarangan Rumah, Langkah Sederhana Mendukung Ketahanan Pangan

23 Oktober 2024   13:12 Diperbarui: 23 Oktober 2024   13:20 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isu ketahanan pangan semakin menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir, terutama akibat perubahan iklim, urbanisasi, dan krisis pangan global yang semakin mengancam. Indonesia, sebagai negara agraris, seharusnya memiliki potensi besar untuk mandiri dalam hal pangan. 

Namun, kenyataannya, ketergantungan pada impor pangan masih sangat tinggi. Salah satu solusi yang bisa kamu lakukan adalah dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk berkebun. Meski terdengar sederhana, langkah ini bisa berdampak besar bagi ketahanan pangan, terutama di tingkat rumah tangga dan masyarakat lokal.

Berkebun di pekarangan rumah bukanlah hal yang baru, tetapi masih banyak yang meremehkan manfaat besar di balik aktivitas ini. Dengan berkebun, kamu bisa menanam berbagai jenis tanaman pangan, seperti sayuran, buah-buahan, atau bahkan rempah-rempah yang digunakan sehari-hari. 

Hasilnya, kamu tidak hanya menghemat pengeluaran, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan keluarga. Dalam kondisi tertentu,  banyak orang yang kesulitan mengakses bahan pangan segar. Dalam situasi seperti ini, memiliki kebun sendiri bisa menjadi penyelamat.

1. Manfaat Ekonomi dari Berkebun di Rumah

Salah satu alasan utama mengapa berkebun di pekarangan rumah penting adalah karena manfaat ekonominya yang nyata. Dengan menanam sendiri kebutuhan pangan, kamu bisa menghemat pengeluaran rumah tangga. 

Misalnya, menanam sayuran seperti kangkung, bayam, atau cabai di pekarangan bisa mengurangi kebutuhan membeli di pasar, yang harganya bisa fluktuatif. Dalam jangka panjang, penghematan ini akan sangat terasa, terutama jika harga bahan pangan naik akibat inflasi atau gangguan rantai pasokan.

Sebagai contoh, seorang ibu rumah tangga di Bandung yang rajin berkebun di pekarangannya bisa mengurangi pengeluaran hingga 30% untuk kebutuhan sayuran dan buah-buahan. 

Tidak hanya itu, hasil kebunnya yang berlimpah juga ia bagikan ke tetangga atau bahkan dijual dengan harga lebih murah dibandingkan di pasar. Dari sini, kamu bisa melihat bahwa berkebun tidak hanya membantu ketahanan pangan keluarga, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan.

2. Berkontribusi pada Ketahanan Pangan Lokal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun