Merasa diri dihina, masyarakat Dayak tidak melampiaskan amarah dengan main hakim sendiri. Pun juga kita tidak ada mendengar berita terjadinya perusakan fasilitas umum atau pun bentrok dengan aparat selama aksi atau demo berlangsung. Semua mereka lakukan dengan damai.
Layakkah mereka disamakan atau dikatakan sebagai monyet?
Jadi, mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Kalimantan? Saya hanya mau mengulang apa yang dikatakan Filipus kepada Natanel: "Mari dan lihatlah!"
Salam Budaya. Salam Cinta Tanah Air.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI