Dialog yang jujur dan sabar dengan kebudayaan lokal kiranya menjadi sangat penting dalam upaya penggalian kekayaan budaya tersebut.
Setelah harta kekayaan budaya lokal digali dan diselami, maka selanjutnya Gereja lokal dalam merumuskan kebijakan-kebijakan pastoral harus juga bertolak dari dalam dunia simbol dan adat masyarakat setempat.
Berkaitan dengan hal tersebut, Paus Fransiskus dalam ensiklik Laudato Si, menegasakn: "Pengembangan kelompok sosial mengandaikan suatu proses sejarah yang berlangsung dalam suatu konteks budaya, dan membutuhkan keterlibatan terus-menerus, terutama dari pelaku masyarakat lokal, dengan bertolak dari budaya mereak sendiri. hal tersebut hendak menegaskan bahwa gagasan tentang kualitas hidup tidak dapat dipaksakan, tetapi harus dipahami dari dalam dunia simbol dan adat yang menjadi milik masing-masing kelompok manusia."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H