Dimana pada keesokan harinya Yohanes berdiri dengan dua muridnya, dan ketika melihat Yesus dia katakan “Lihatlah Anak Domba Allah”, lalu kedua murid itu mendengarnya dan mulai saat itu mereka mengikuti Yesus.
Kesaksian Yohanes (1: 37-42)
Yohanes mengatakan kepada muridnya tentang siapa Yesus. Dan setelah para murid mengetahui siapa itu Yesus, mereka bergegas mengikuti Yesus dan bertanya tentang tempat tinggal Yesus dan juga sejak saat itu Yesus memanggil mereka untuk mengikuti-Nya. Inilah yang menjadi kesaksian Yohanes tentng Yesus. Di mana pengenalan para muridnya mengenai Yesus sungguh-sungguh membuat Yohanes merasa dipenuhi akan semua tugas yang diberikan kepadanya oleh Bapa.
Dalam injil Yoh. 1:35-42 yang merupakan bagian kedua dari bab 1, di dalamnya berisikan struktur teks yang berisikan seluruh daftar saksi yang satu demi satu, memberi kesaksian mengenai Yesus kepada pendengar Yohanes. Seperti pendengar dalam sebuah sandiwara, yang melalui acara yang tercetak menerima informasi mengenai para pelaku, demikian juga ayat-ayat ini dalam Yohanes memungkinkan pembaca atau pendengar memahaminya sebagai drama kisah kehidupan Yesus yang sedang dimainkan. Sejak permulaan mereka diberi tahu siapa dan apa Yesus itu. Struktur tersebut tampak dalam kesaksian-kesaksian sebagai berikut:
Hari pertama (ay. 29-28)
Saksi: Yohanes pembabptis kepada para imam Lewi.
Kesaksian: Yohanes bukan Kristus, juga bukan Elia yang diharapkan (Mal 4:5), atau nabi dalam (Ul 18:25, 18), melainkan suara yang berseru-seru di padang gurun. Yohanes sendiri merasa tidak pantas untuk melepaskan tali kasut Dia yang akan datang sesudahnya
Hari kedua (ay. 29-34)