Mohon tunggu...
Flz Yuswita
Flz Yuswita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Filza

Mahasiswa universitas negeri padang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pengembangan SDM Berbasis Teknologi Untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM di Lubuk Minturun

8 Juni 2023   18:59 Diperbarui: 8 Juni 2023   19:01 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategi Pengembangan SDM Berbasis Teknologi untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM di Lubuk Minturun

Abstrak:

Dalam strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) berbasis teknologi yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Lubuk Minturun.UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian lokal dan nasional, namun sering menghadapi tantangan dalam mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan daya saing mereka. Dalam artikel ini, kami mengidentifikasi beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi hambatan pengembangan SDM di UMKM Lubuk Minturun.

Pertama, penting untuk memberikan pelatihan dan pendidikan yang memadai kepada para pemilik UMKM dan karyawan mereka tentang penggunaan teknologi yang relevan dengan bisnis mereka. Ini akan membantu mereka memahami manfaat teknologi dan bagaimana mengimplementasikannya dengan efektif. Kedua, kolaborasi antara UMKM, lembaga pemerintah, dan lembaga pendidikan dapat menjadi kunci dalam mengembangkan SDM berbasis teknologi. 

Dalam kerja sama ini, lembaga pendidikan dapat menyediakan program pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM, sedangkan lembaga pemerintah dapat memberikan dukungan kebijakan dan insentif untuk mendorong adopsi teknologiDengan menerapkan strategi ini, diharapkan UMKM di Lubuk Minturun dapat meningkatkan kapabilitas teknologi mereka, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperluas jangkauan pasar mereka. Selain itu, pengembangan SDM berbasis teknologi juga akan membantu UMKM menghadapi tantangan globalisasi dan era digital, sehingga dapat berkontribusi secara signifikan pada pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.

Kata kunci: sumber daya manusia, teknologi, UMKM, pertumbuhan, strategi pengembangan

Abstract:

In a technology-based human resource development (HR) strategy that aims to encourage the growth of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Lubuk Minturun. MSMEs have an important role in the local and national economy, but often face challenges in adopting new technologies to increase their competitiveness. In this article, we identify several strategies that can be used to overcome obstacles to human resource development in Lubuk Minturun SMEs. First, it is important to provide adequate training and education to MSME owners and their employees on the use of technology relevant to their business. This will help them understand the benefits of the technology and how to implement it effectively. Second, collaboration between MSMEs, government agencies, and educational institutions can be key in developing technology-based human resources. In this collaboration, educational institutions can provide training programs tailored to the needs of MSMEs, while government agencies can provide policy support and incentives to encourage technology adoption. By implementing this strategy, it is hoped that MSMEs in Lubuk Minturun can increase their technological capabilities, improve operational efficiency, and expand their market reach. In addition, the development of technology-based human resources will also help MSMEs face the challenges of globalization and the digital era, so that they can contribute significantly to local and national economic growth.

Keywords: human resources, technology, MSME, growth, development strategy

PENDAHULUAN

            Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Mereka memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan lapangan kerja, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan mengurangi kesenjangan sosial.Namun, UMKM sering menghadapi tantangan dalam mengadopsi teknologi baru dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menghadapi perubahan yang disebabkan oleh era digital dan globalisasi.

            Lubuk Minturun adalah salah satu daerah di Indonesia yang memiliki banyak potensi untuk pertumbuhan UMKM.Namun, kebanyakan UMKM di Lubuk Minturun masih mengandalkan metode tradisional dalam menjalankan bisnis mereka.Adopsi teknologi yang terbatas dan kurangnya SDM yang terampil dalam penggunaan teknologi menjadi hambatan utama dalam meningkatkan daya saing UMKM di daerah tersebut.Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan strategi pengembangan SDM berbasis teknologi yang memungkinkan UMKM di Lubuk Minturun untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan pemasaran dan distribusi produk, serta mengembangkan model bisnis yang inovatif. Melalui strategi ini, diharapkan UMKM dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja baru, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.

            Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dan mengusulkan strategi pengembangan SDM berbasis teknologi yang spesifik untuk UMKM di Lubuk Minturun. Dengan memperkuat SDM dalam hal pengetahuan dan keterampilan teknologi, diharapkan UMKM dapat mengadopsi teknologi yang relevan dengan bisnis mereka, meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan daya saing di pasar yang semakin kompetitif. Melalui pengembangan SDM berbasis teknologi, diharapkan UMKM di Lubuk Minturun dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh transformasi digital dan era globalisasi. Dengan demikian, UMKM dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera.

TUJUAN

            Tujuan dari artikel ini adalah Menganalisis tantangan yang dihadapi oleh UMKM di Lubuk Minturun dalam mengadopsi teknologi dan mengembangkan SDM yang berkompeten dalam penggunaan teknologi, Mengidentifikasi strategi pengembangan SDM berbasis teknologi yang dapat diterapkan dalam konteks UMKM di Lubuk Minturun. Pentingnya pelatihan dan pendidikan yang relevan dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan teknologi bagi pemilik UMKM dan karyawan mereka, Serta mendorong kolaborasi antara UMKM, lembaga pemerintah, dan lembaga pendidikan dalam mengembangkan SDM berbasis teknologi.Menganalisis manfaat penerapan pusat inovasi atau pusat teknologi di Lubuk Minturun sebagai sumber daya untuk UMKM dalam mengakses informasi, sumber daya, dan konsultasi tentang teknologi yang relevan dengan bisnis mereka.Menggambarkan dampak yang diharapkan dari pengembangan SDM berbasis teknologi dalam meningkatkan kapabilitas UMKM, efisiensi operasional, dan jangkauan pasar mereka.Menekankan pentingnya pengembangan SDM berbasis teknologi dalam menghadapi tantangan globalisasi dan era digital untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM di Lubuk Minturun.Membahas kontribusi yang diharapkan dari pertumbuhan UMKM terhadap ekonomi lokal dan nasional dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan mengurangi kesenjangan sosial.

            Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan, rekomendasi, dan panduan bagi para pemangku kepentingan, termasuk pemilik UMKM, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan ahli teknologi, dalam mengembangkan strategi pengembangan SDM berbasis teknologi yang efektif dan berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Lubuk Minturun.

METODE

            Metode yang digunakan dalam artikel ini dapat mencakup beberapa pendekatan Studi Literatur: Melalui studi literatur, penulis dapat mengumpulkan informasi yang relevan tentang tantangan pengembangan SDM berbasis teknologi dalam konteks UMKM, strategi yang telah diterapkan di tempat lain, dan dampaknya terhadap pertumbuhan UMKM. Studi literatur juga dapat digunakan untuk memahami kerangka konseptual dan teoritis yang mendukung strategi pengembangan SDM berbasis teknologi.Survei dan Wawancara: Metode survei dan wawancara dapat digunakan untuk mengumpulkan data langsung dari pemilik UMKM dan karyawan di Lubuk Minturun. Survei dapat dilakukan untuk mengidentifikasi tingkat adopsi teknologi, hambatan yang dihadapi, dan kebutuhan pelatihan SDM.Wawancara mendalam dengan pemilik UMKM dan ahli teknologi dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang situasi saat ini, tantangan yang dihadapi, dan rekomendasi untuk strategi pengembangan SDM berbasis teknologi.

            Selain dari survei dan wawancara Analisis Komparatif: Penulis dapat melakukan analisis komparatif terhadap strategi pengembangan SDM berbasis teknologi yang telah diterapkan di tempat lain dengan konteks yang mirip dengan Lubuk Minturun. Hal ini dapat memberikan pemahaman tentang praktik terbaik yang dapat diterapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi UMKM di Lubuk Minturun.Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan: Penulis dapat melibatkan pemilik UMKM, lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, dan ahli teknologi dalam proses penelitian. Kolaborasi ini dapat membantu dalam memahami perspektif dan kebutuhan yang berbeda serta mendapatkan masukan yang berharga dalam merancang strategi pengembangan SDM berbasis teknologi yang efektif.Analisis Data dan Pembahasan: Data yang dikumpulkan melalui survei, wawancara, dan sumber lainnya dapat dianalisis secara kualitatif maupun kuantitatif. Penulis dapat melakukan analisis data untuk mengidentifikasi pola, tema, dan kesimpulan yang muncul.Pembahasan dilakukan untuk mengaitkan temuan dengan kerangka konseptual, menganalisis implikasi dari hasil penelitian, dan merumuskan rekomendasi strategi pengembangan SDM berbasis teknologi.

PEMBAHASAN 

A. Strategi Pengembangan SDM Berbasis Teknologi untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM di Lubuk Minturun

            Strategi Pengembangan SDM Berbasis Teknologi untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM di Lubuk Minturun dapat mencakup beberapa poin penting, antara lain:

1. Tantangan Pengembangan SDM Berbasis Teknologi di UMKM Lubuk Minturun: Dalam bagian ini, artikel dapat membahas tantangan yang dihadapi oleh UMKM di Lubuk Minturun dalam mengadopsi teknologi dan mengembangkan SDM yang mampu menghadapi perubahan yang disebabkan oleh era digital dan globalisasi. Tantangan ini mungkin termasuk keterbatasan pengetahuan dan keterampilan teknologi, biaya implementasi teknologi, akses terhadap infrastruktur teknologi, dan resistensi terhadap perubahan.

2. Strategi Pengembangan SDM Berbasis Teknologi: Artikel dapat menyajikan beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan tersebut. Strategi-strategi ini bisa termasuk pendidikan dan pelatihan yang memadai tentang teknologi, kolaborasi antara UMKM, lembaga pemerintah, dan lembaga pendidikan, pendirian pusat inovasi atau pusat teknologi, dan pengembangan kebijakan yang mendukung adopsi teknologi di UMKM.

3. Pelatihan dan Pendidikan dalam Pengembangan SDM Berbasis Teknologi: Artikel dapat membahas pentingnya pelatihan dan pendidikan yang relevan dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan teknologi bagi pemilik UMKM dan karyawan mereka. Ini bisa mencakup pelatihan dalam penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak yang relevan, pengelolaan data, e-commerce, pemasaran digital, dan keamanan siber.

4. Kolaborasi antara UMKM, Lembaga Pemerintah, dan Lembaga Pendidikan: Artikel dapat menyoroti pentingnya kolaborasi antara UMKM, lembaga pemerintah, dan lembaga pendidikan dalam mengembangkan SDM berbasis teknologi. Kolaborasi ini dapat mencakup penyediaan program pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM, pemberian dukungan kebijakan dan insentif, serta penggunaan sumber daya dan ahli dari lembaga pendidikan untuk membantu UMKM dalam mengadopsi teknologi.

5. Penerapan Pusat Inovasi atau Pusat Teknologi: Artikel dapat mengusulkan penerapan pusat inovasi atau pusat teknologi di Lubuk Minturun. Pusat ini dapat menjadi tempat bagi UMKM untuk mengakses informasi, sumber daya, dan konsultasi tentang teknologi yang relevan dengan bisnis mereka.Pusat inovasi juga dapat memfasilitasi kolaborasi antara UMKM, ahli teknologi, dan akademisi untuk menghasilkan solusi inovatif yang sesuai dengan kebutuhan UMKM.

6. Dampak Pengembangan SDM Berbasis Teknologi pada Pertumbuhan UMKM: Artikel dapat membahas dampak yang diharapkan dari pengembangan SDM berbasis teknologi dalam meningkatkan kapabilitas UMKM, efisiensi operasional, dan jangkauan pasar mereka. Hal ini dapat mencakup peningkatan produktivitas, penurunan biaya operasional, perluasan pasar melalui pemasaran digital, peningkatan kualitas produk dan layanan, dan peningkatan daya saing di pasar.

7. Kontribusi Pertumbuhan UMKM terhadap Ekonomi Lokal dan Nasional: Artikel dapat menyampaikan kontribusi yang diharapkan dari pertumbuhan UMKM terhadap ekonomi lokal dan nasional. Ini termasuk penciptaan lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan masyarakat, pertumbuhan ekonomi daerah, dan pengurangan kesenjangan sosial.Pembahasan ini dapat memberikan pemahaman tentang pentingnya pengembangan SDM berbasis teknologi dalam mencapai tujuan ekonomi yang lebih luas.Pembahasan artikel ini harus didukung oleh data dan penelitian yang relevan untuk memberikan dasar yang kuat bagi argumen yang diajukan.Rekomendasi yang spesifik dan implementasi praktis juga dapat disajikan untuk memberikan panduan bagi para pemangku kepentingan dalam menerapkan strategi pengembangan SDM berbasis teknologi di Lubuk Minturun.

B. Manfaat yang diperoleh Strategi Pengembangan SDM Berbasis Teknologi untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM di Lubuk Minturun

            Melalui strategi pengembangan SDM berbasis teknologi, UMKM di Lubuk Minturun dapat memperoleh sejumlah manfaat yang signifikan, antara lain:

1. Peningkatan Efisiensi Operasional: Dengan mengadopsi teknologi yang tepat, UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka. Penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak yang canggih dapat mengotomatisasi proses bisnis, mengurangi waktu dan biaya, dan meningkatkan produktivitas. Contohnya, penggunaan sistem manajemen inventaris otomatis dapat membantu UMKM dalam mengelola persediaan mereka dengan lebih efisien.

2. Peningkatan Daya Saing: Melalui pengembangan SDM berbasis teknologi, UMKM dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar. Dengan memiliki karyawan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknologi yang baik, UMKM dapat menghasilkan produk dan layanan yang lebih inovatif, meningkatkan kualitas, dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Ini dapat membantu UMKM bersaing dengan bisnis lain, termasuk perusahaan besar.

3. Peningkatan Akses ke Pasar: Adopsi teknologi, seperti pemasaran digital dan e-commerce, memungkinkan UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Dengan memiliki kehadiran online, UMKM dapat mencapai konsumen yang lebih luas, baik di tingkat lokal maupun global.Ini membuka peluang baru untuk pertumbuhan dan peningkatan penjualan.

4. Peningkatan Kapabilitas SDM: Strategi pengembangan SDM berbasis teknologi memberikan kesempatan bagi karyawan UMKM untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Pelatihan dan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM akan memberikan kemampuan baru dalam mengelola teknologi, memanfaatkan alat-alat digital, dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis. Ini akan membantu karyawan menjadi lebih kompeten dan dapat berkontribusi secara efektif pada pertumbuhan UMKM.

5. Peningkatan Inovasi Bisnis: Teknologi dapat menjadi katalisator untuk inovasi bisnis. Dengan adopsi teknologi yang tepat, UMKM dapat mengembangkan model bisnis baru, menggali peluang baru, dan menciptakan nilai tambah bagi pelanggan.Menerapkan teknologi seperti kecerdasan buatan, analisis data, dan Internet of Things (IoT) dapat membuka pintu bagi inovasi dan transformasi bisnis yang lebih besar.

6. Kontribusi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Lokal: Pertumbuhan UMKM yang didorong oleh pengembangan SDM berbasis teknologi dapat memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi lokal. UMKM yang lebih kuat dan berdaya saing akan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pengembangan sektor bisnis di Lubuk Minturun.

Dengan mengadopsi strategi pengembangan SDM berbasis teknologi, UMKM di Lubuk Minturun memiliki peluang untuk meningkatkan kinerja bisnis mereka, menghadapi tantangan di era digital, dan menjadi lebih berdaya saing dalam konteks global.

KESIMPULAN

            Pengembangan SDM berbasis teknologi merupakan strategi yang penting untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Lubuk Minturun.Dalam era digital dan globalisasi, UMKM perlu mengadopsi teknologi dan mengembangkan keterampilan yang relevan untuk tetap bersaing dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.Tantangan yang dihadapi oleh UMKM dalam mengadopsi teknologi termasuk keterbatasan pengetahuan dan keterampilan, biaya implementasi, akses terhadap infrastruktur teknologi, dan resistensi terhadap perubahan.Oleh karena itu, diperlukan strategi yang komprehensif untuk mengatasi tantangan ini.

            Strategi pengembangan SDM berbasis teknologi mencakup pendidikan dan pelatihan yang sesuai, kolaborasi antara UMKM, lembaga pemerintah, dan lembaga pendidikan, pendirian pusat inovasi atau pusat teknologi, peningkatan akses dan infrastruktur teknologi, pengembangan model bisnis inovatif, serta pemantauan dan evaluasi yang berkelanjutan. Melalui strategi ini, UMKM di Lubuk Minturun dapat memperoleh berbagai manfaat, termasuk peningkatan efisiensi operasional, peningkatan kualitas produk dan layanan, perluasan akses pasar dan pelanggan, peningkatan daya saing, penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan mendorong inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan.

            Untuk mengimplementasikan strategi ini dengan sukses, diperlukan kolaborasi yang erat antara UMKM, lembaga pemerintah, dan lembaga pendidikan, serta dukungan kebijakan yang memadai.Pemantauan dan evaluasi yang berkelanjutan juga penting untuk memastikan kesuksesan implementasi strategi dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.Dengan mengadopsi strategi pengembangan SDM berbasis teknologi, UMKM di Lubuk Minturun dapat meningkatkan daya saing mereka, menghadapi tantangan bisnis yang ada, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di era digital yang terus berkembang.

 

DAFTAR PUSTAKA

Daulay, Z. A. A. (2018). Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Dengan Metode Triple Helix (Studi Pada UMKM Kreatif di Kota Medan). TANSIQ: Jurnal Manajemen Dan Bisnis Islam, 1(1).

Gunawan, C. I., Solikhah, S. Q., & Yulita, Y. (2021). Model Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia UMKM Sektor Makanan dan Minuman di Era Covid-19. Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis, 9(2), 200-207.

Sedyastuti, K. (2018). Analisis pemberdayaan UMKM dan peningkatan daya saing dalam kancah pasar global. INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 2(1), 117-127.

Sri, M., & Ahmad, Y. (2017). Peluang dan Tantangan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dari Berbagai Aspek Ekonomi. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 2(1), 181-197.

Susila, A. R. (2017). Upaya pengembangan usaha mikro kecil dan menengah dalam menghadapi pasar regional dan global. Kewirausahaan Dalam Multi Perspektif, 2017, 153-171

Suyatno, S., & Suryani, D. A. (2022). Pengembangan Potensi UMKM Berbasis lokal dalam Mendorong Perekonomian di Desa Girikerto. Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis, 9(2), 108-118.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun