3. Peningkatan Akses ke Pasar: Adopsi teknologi, seperti pemasaran digital dan e-commerce, memungkinkan UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Dengan memiliki kehadiran online, UMKM dapat mencapai konsumen yang lebih luas, baik di tingkat lokal maupun global.Ini membuka peluang baru untuk pertumbuhan dan peningkatan penjualan.
4. Peningkatan Kapabilitas SDM: Strategi pengembangan SDM berbasis teknologi memberikan kesempatan bagi karyawan UMKM untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Pelatihan dan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM akan memberikan kemampuan baru dalam mengelola teknologi, memanfaatkan alat-alat digital, dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis. Ini akan membantu karyawan menjadi lebih kompeten dan dapat berkontribusi secara efektif pada pertumbuhan UMKM.
5. Peningkatan Inovasi Bisnis: Teknologi dapat menjadi katalisator untuk inovasi bisnis. Dengan adopsi teknologi yang tepat, UMKM dapat mengembangkan model bisnis baru, menggali peluang baru, dan menciptakan nilai tambah bagi pelanggan.Menerapkan teknologi seperti kecerdasan buatan, analisis data, dan Internet of Things (IoT) dapat membuka pintu bagi inovasi dan transformasi bisnis yang lebih besar.
6. Kontribusi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Lokal: Pertumbuhan UMKM yang didorong oleh pengembangan SDM berbasis teknologi dapat memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi lokal. UMKM yang lebih kuat dan berdaya saing akan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pengembangan sektor bisnis di Lubuk Minturun.
Dengan mengadopsi strategi pengembangan SDM berbasis teknologi, UMKM di Lubuk Minturun memiliki peluang untuk meningkatkan kinerja bisnis mereka, menghadapi tantangan di era digital, dan menjadi lebih berdaya saing dalam konteks global.
KESIMPULAN
      Pengembangan SDM berbasis teknologi merupakan strategi yang penting untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Lubuk Minturun.Dalam era digital dan globalisasi, UMKM perlu mengadopsi teknologi dan mengembangkan keterampilan yang relevan untuk tetap bersaing dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.Tantangan yang dihadapi oleh UMKM dalam mengadopsi teknologi termasuk keterbatasan pengetahuan dan keterampilan, biaya implementasi, akses terhadap infrastruktur teknologi, dan resistensi terhadap perubahan.Oleh karena itu, diperlukan strategi yang komprehensif untuk mengatasi tantangan ini.
      Strategi pengembangan SDM berbasis teknologi mencakup pendidikan dan pelatihan yang sesuai, kolaborasi antara UMKM, lembaga pemerintah, dan lembaga pendidikan, pendirian pusat inovasi atau pusat teknologi, peningkatan akses dan infrastruktur teknologi, pengembangan model bisnis inovatif, serta pemantauan dan evaluasi yang berkelanjutan. Melalui strategi ini, UMKM di Lubuk Minturun dapat memperoleh berbagai manfaat, termasuk peningkatan efisiensi operasional, peningkatan kualitas produk dan layanan, perluasan akses pasar dan pelanggan, peningkatan daya saing, penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan mendorong inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan.
      Untuk mengimplementasikan strategi ini dengan sukses, diperlukan kolaborasi yang erat antara UMKM, lembaga pemerintah, dan lembaga pendidikan, serta dukungan kebijakan yang memadai.Pemantauan dan evaluasi yang berkelanjutan juga penting untuk memastikan kesuksesan implementasi strategi dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.Dengan mengadopsi strategi pengembangan SDM berbasis teknologi, UMKM di Lubuk Minturun dapat meningkatkan daya saing mereka, menghadapi tantangan bisnis yang ada, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di era digital yang terus berkembang.
Â
DAFTAR PUSTAKA