Lubuk Minturun adalah salah satu daerah di Indonesia yang memiliki banyak potensi untuk pertumbuhan UMKM.Namun, kebanyakan UMKM di Lubuk Minturun masih mengandalkan metode tradisional dalam menjalankan bisnis mereka.Adopsi teknologi yang terbatas dan kurangnya SDM yang terampil dalam penggunaan teknologi menjadi hambatan utama dalam meningkatkan daya saing UMKM di daerah tersebut.Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan strategi pengembangan SDM berbasis teknologi yang memungkinkan UMKM di Lubuk Minturun untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan pemasaran dan distribusi produk, serta mengembangkan model bisnis yang inovatif. Melalui strategi ini, diharapkan UMKM dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja baru, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
      Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dan mengusulkan strategi pengembangan SDM berbasis teknologi yang spesifik untuk UMKM di Lubuk Minturun. Dengan memperkuat SDM dalam hal pengetahuan dan keterampilan teknologi, diharapkan UMKM dapat mengadopsi teknologi yang relevan dengan bisnis mereka, meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan daya saing di pasar yang semakin kompetitif. Melalui pengembangan SDM berbasis teknologi, diharapkan UMKM di Lubuk Minturun dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh transformasi digital dan era globalisasi. Dengan demikian, UMKM dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera.
TUJUAN
      Tujuan dari artikel ini adalah Menganalisis tantangan yang dihadapi oleh UMKM di Lubuk Minturun dalam mengadopsi teknologi dan mengembangkan SDM yang berkompeten dalam penggunaan teknologi, Mengidentifikasi strategi pengembangan SDM berbasis teknologi yang dapat diterapkan dalam konteks UMKM di Lubuk Minturun. Pentingnya pelatihan dan pendidikan yang relevan dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan teknologi bagi pemilik UMKM dan karyawan mereka, Serta mendorong kolaborasi antara UMKM, lembaga pemerintah, dan lembaga pendidikan dalam mengembangkan SDM berbasis teknologi.Menganalisis manfaat penerapan pusat inovasi atau pusat teknologi di Lubuk Minturun sebagai sumber daya untuk UMKM dalam mengakses informasi, sumber daya, dan konsultasi tentang teknologi yang relevan dengan bisnis mereka.Menggambarkan dampak yang diharapkan dari pengembangan SDM berbasis teknologi dalam meningkatkan kapabilitas UMKM, efisiensi operasional, dan jangkauan pasar mereka.Menekankan pentingnya pengembangan SDM berbasis teknologi dalam menghadapi tantangan globalisasi dan era digital untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM di Lubuk Minturun.Membahas kontribusi yang diharapkan dari pertumbuhan UMKM terhadap ekonomi lokal dan nasional dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan mengurangi kesenjangan sosial.
      Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan, rekomendasi, dan panduan bagi para pemangku kepentingan, termasuk pemilik UMKM, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan ahli teknologi, dalam mengembangkan strategi pengembangan SDM berbasis teknologi yang efektif dan berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Lubuk Minturun.
METODE
      Metode yang digunakan dalam artikel ini dapat mencakup beberapa pendekatan Studi Literatur: Melalui studi literatur, penulis dapat mengumpulkan informasi yang relevan tentang tantangan pengembangan SDM berbasis teknologi dalam konteks UMKM, strategi yang telah diterapkan di tempat lain, dan dampaknya terhadap pertumbuhan UMKM. Studi literatur juga dapat digunakan untuk memahami kerangka konseptual dan teoritis yang mendukung strategi pengembangan SDM berbasis teknologi.Survei dan Wawancara: Metode survei dan wawancara dapat digunakan untuk mengumpulkan data langsung dari pemilik UMKM dan karyawan di Lubuk Minturun. Survei dapat dilakukan untuk mengidentifikasi tingkat adopsi teknologi, hambatan yang dihadapi, dan kebutuhan pelatihan SDM.Wawancara mendalam dengan pemilik UMKM dan ahli teknologi dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang situasi saat ini, tantangan yang dihadapi, dan rekomendasi untuk strategi pengembangan SDM berbasis teknologi.
      Selain dari survei dan wawancara Analisis Komparatif: Penulis dapat melakukan analisis komparatif terhadap strategi pengembangan SDM berbasis teknologi yang telah diterapkan di tempat lain dengan konteks yang mirip dengan Lubuk Minturun. Hal ini dapat memberikan pemahaman tentang praktik terbaik yang dapat diterapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi UMKM di Lubuk Minturun.Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan: Penulis dapat melibatkan pemilik UMKM, lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, dan ahli teknologi dalam proses penelitian. Kolaborasi ini dapat membantu dalam memahami perspektif dan kebutuhan yang berbeda serta mendapatkan masukan yang berharga dalam merancang strategi pengembangan SDM berbasis teknologi yang efektif.Analisis Data dan Pembahasan: Data yang dikumpulkan melalui survei, wawancara, dan sumber lainnya dapat dianalisis secara kualitatif maupun kuantitatif. Penulis dapat melakukan analisis data untuk mengidentifikasi pola, tema, dan kesimpulan yang muncul.Pembahasan dilakukan untuk mengaitkan temuan dengan kerangka konseptual, menganalisis implikasi dari hasil penelitian, dan merumuskan rekomendasi strategi pengembangan SDM berbasis teknologi.
PEMBAHASANÂ
A. Strategi Pengembangan SDM Berbasis Teknologi untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM di Lubuk Minturun
      Strategi Pengembangan SDM Berbasis Teknologi untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM di Lubuk Minturun dapat mencakup beberapa poin penting, antara lain: