Mohon tunggu...
Ruziqna
Ruziqna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo. Akun ini akan digunakan untuk berbagi konten seputar parenting. Enjoy!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Jitu untuk Meningkatkan Atensi Belajar pada Anak Autis

26 Juli 2022   20:34 Diperbarui: 26 Juli 2022   20:37 1166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak hendaknya menyelesaikan kegiatan yang dilakukannya (sumber foto: www.pexels.com/@tatianasyrikova/)

3. Ciptakan Rutinitas

Orangtua dapat membantu anak untuk melakukan rutinitas sehhari-hari (sumber foto: www.pexels.com/@ketut-subiyanto/)
Orangtua dapat membantu anak untuk melakukan rutinitas sehhari-hari (sumber foto: www.pexels.com/@ketut-subiyanto/)

Rutinitas membantu anak untuk tetap terikat pada suatu aktivitas. Rutinitas membantu anak autis untuk mengetahui apa yang diharapkan dari dirinya. Rutinitas dapat diterapkan dalam aktivitas sehari-hari, mulai dari anak bangun tidur hingga tidur kembali. Rutinitas dapat diciptakan dengan membuat daftar kegiatan anak sehari-hari. Misalnya, setelah bangun tidur harus merapikan tempat tidur, mandi, makan, dan berangkat ke sekolah. Belajar juga dapat dimasukkan dalam daftar rutinitas sehari-hari. Dengan adanya rutinitas anak memahami kegiatan kesehariannya sendiri.

4. Meminta anak untuk menyelesaikan suatu tugas

Anak hendaknya menyelesaikan kegiatan yang dilakukannya (sumber foto: www.pexels.com/@tatianasyrikova/)
Anak hendaknya menyelesaikan kegiatan yang dilakukannya (sumber foto: www.pexels.com/@tatianasyrikova/)

Pemberian penegasan kepada anak untuk menyelesaikan suatu tugas berkaitan dengan perkembangan atensi. Misalnya, orangtua terkadang memperbolehkan anak untuk berpindah aktivitas sementara aktivitas yang sedang dilakukan belum selesai. Hal ini dapat menjadi kebiasaan yang berdampak buruk. Hasilnya adalah anak tidak memiliki motivasi tinggi untuk mencapai sesuatu. Penting bagi orangtua untuk mengajarkan anak autis bahwa sesuatu yang dimulai harus diselesaikan. Hal ini akan berdampak pada kerjasama anak ketika melakukan sesuatu. Orangtua dapat menerapkan durasi ketika bermain atau belajar sehingga anak secara tidak langsung tetap terikat pada suatu aktivitas. 

Kesimpulan

Belajar bagi anak autis dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan jika dibantu dengan cara-cara yang tepat. Orangtua merupakan orang yang paling dekat denagn anak autis, yang dapat membantu anak autis belajar dengan cara-cara yang menyenangkan. Butuh kreativitas dan kesabaran dalam mengajarkan anak autis, tetapi bukan tidak mungkin untuk dilakukan.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk para pembaca ya. See you on next article, byee.

Sumber:

https://www.autismconnect.com/blogs/how-to-improve-attention-in-children-with-special-needs-part-2/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun