Secara etimologis, logika berasal dari kata logikos. Sementara itu, kata logikos tersebut berasal dari kata logos yang berarti kata, sesuatu yang diutarakan, perkataan atau percakapan melalui bahasa dan hasil pertimbangan akal pikiran.
Secara terminologis, logika mengandung arti suatu pertimbangan akal atau pikiran yang diutarakan melalui kata-kata dan dinyatakan dalam bahasa.
Agar dapat lebih jelas memahami apa yang dimaksud dengan logika, berikut pengertian-pengertian logika menurut para ahli:
- Menurut Aristoteles
Pengertian logika menurut aristoteles adalah ajaran tentang berpikir yang secara ilmiah berbicara mengenai bentuk pemikiran itu sendiri dan hukum-hukum yang mengaturnya.
- Menurut William Alston
Logika merupakan ilmu yang mempelajari tentang berpikir, terutama usaha dalam menemukan cara untuk membedakan pemikiran yang valid dengan yang tidak valid.
- Menurut John Dewey
Logika merupakan ilmu tentang metodologi yang didalamnya terdapat lima persoalan terkait dengan proses logika, yaitu sadar akan permasalahan, penjernihan pokok permasalahan, survei atas berbagai kemungkinan, mendedukasi konsekuensi-konsekuensi hipotesis, serta verifikasi melalui pengalaman.
- Menurut Soekadijo
Definisi logika adalah suatu metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan menalar.
- Menurut Jan Hendrik Rapar
Logika  yaitu melihat akal dan pikiran yang dipandu oleh kata-kata dan diungkapkan dengan bahasa.
- Menurut Irving M. Copi dan Carl Cohen
Logika diartikan sebagai ilmu yang mempelajari metode dan hukum-hukum yang dipakai untuk membedakan penalaran yang benar dengan penalaran yang salah.
- Menurut Jujun S. Suriasumantri
Logika berarti cara penarikan kesimpulan yang benar. Secara lebih luas, logika dapat didefinisikan sebagai pengkajian untuk berpikir secara sahih.
- Menurut Fransiska Novita Eleanora
Logika adalah pemikiran rasional yang diungkapkan dengan kata-kata ataupun bahasa.