3. Menguji coba dan mengevaluasi prototype dan kemudian melakukan penambahan dan perbaikan-perbaikan terhadap prototype yang sudah dibuat.
Kelemahan prototyping model:
1. Walaupun pemakai melihat berbagai perbaikan dari setiap versi prototype, tetapi pemakai mungkin tidak menyadari bahwa versi tersebut dibuat tanpa memperhatikan kualitas dan pemeliharaan jangka panjang.
2. Pengembang kadang-kadang membuat kompromi implementasi dengan menggunakan sistem         operasi yang tidak relevan dan algoritma yang tidak efisien.
RAD (Rapid Application Development) Model
Merupakan model proses pengembangan perangkat lunak secara linear sequential yang menekankan pada siklus pengembangan yang sangat singkat.
Pendekatan RAD model mempunyai cakupan:
1. Pemodelan bisnis
2. Pemodelan data
3. Pemodelan proses
4. Pembuatan aplikasi