Ketika istilah "tasawuf" pertama kali digunakan, banyak orang yang tidak setuju. Tokoh sufi Iran Abdul Qosim Abdul Karim bin Hawazih bin Abdul Malik bin Talha bin Muhammad Al-Qusyair (376-465 H) mengatakan istilah tasawuf sudah ada sejak tahun 200 H. Namun, ajaran dasar tasawuf baru muncul pada abad ke-3 Hijriyah. Tidak ada umat Hijriyah yang disebut sebagai sufi pada abad kedua. Orang pertama yang diberi gelar sufi adalah Abu Hasyim Al-Kufi, yang meninggal tahun 150 H/761 M.
Menurut Muchlis Sholihin, Abu Hisyam, Zahid dari Syria, adalah orang pertama yang menggunakan istilah "tasawuf". Taqiyah, suatu bentuk penghematan sufi, didirikannya sebagai tarekat sufi. Oleh karena itu, menurut Dr. Mustafa Zahri, Hamka berpendapat bahwa tasawuf muncul dalam Islam bertepatan dengan lahirnya agama Islam. Namun, ada teori lain yang berpendapat bahwa tasawuf muncul bersamaan dengan lahirnya agama Islam.[3]
Teori yang kedua adalah pandangan bahwasannya lahirnya tasawuf bersamaan dengan lahirnya agama islam. Surat Al-Baqarah ayat 115 menunjukkan bahwa tasawuf berasal dari Islam sendiri :
Yang artinya :
"Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap disitu lah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (Rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Q.S. Al-Baqarah : 115)
Dalam ayat lain juga diterangkan :
Yang artinya :
"Telah kami ciptakan manusia dan kami mengetahui apa yang dibisikkan olehnya. Kami lebih dekat kepada manusia daripada pembuluh darah yang ada pada lehernya." (Q.S. Qaaf : 16)
Ayat serupa juga ditemukan dalam Hadits Imam Bukhari, yang diterjemahkan sebagai, "Jika seseorang mendekatiku dengan satu hasta, maka aku mendekatinya dengan satu hasta. Jika seseorang mendekatiku sambil berjalan, maka aku akan mendekatinya dengan berlari."Â
Selain kutipan di atas, para ulama sufi menggunakan banyak ayat Al-Qur'an dan Hadits lainnya sebagai landasan tasawuf mereka. Oleh karena itu, Islam lebih menonjol dalam hal tasawuf, terlepas dari pengaruh eksternal. Itu berarti tasawuf muncul bersamaan dengan dirinya sendiri.[4]Â
Sejarah Perkembangan Tasawuf Islam
- Periode I Masa Rasulullah SAW. (13 Sebelum H -- 11 H)
- Tasawuf pada zaman Nabi Muhammad SAW. merupakan sifat yang hanya terdapat pada setiap sahabat Nabi, bahkan kehidupan sebelum menjadi utusan Allah pun menjadi contohnya. Karena Nabi Muhammad SAW adalah orang pertama yang membuat kebijakan atau politik tasawuf berdasarkan Al-Quran dan Hadits, tasawuf ada pada setiap sahabatnya.