mencanai pembelian yang masuk
akal. Para kader kader membagikan
tabungan maju menjelang kader pemilih
pakai kepercayaan memperoleh hasrat
instan (Supriyanto, 2005:4).
Setidaknya tersua tiga bukti mengapa
strategi tabungan harus dianggap sebagai
ulah ilegal bagian dalam perlagaan strategi di
Negara Bagian (Ward, 2003 :2). Alasan
pertama, pembelian hasrat paling
mendasar dinilai menyusutkan penerapan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!