2. Perkembangan Bahasa Ekspresif pada Usia 1-3 Tahun.Â
Pada usia 1-3 tahun manusia mengalami perkembangan Bahasa ekspresif yang disebut dengan perkembangan linguistic. Pada usia 1-3 anak sudah bisa berbahasa secara verbal yang lebih mudah di pahami. Jadi, pada tahap usia ini anak tidak lagi mengekspresikan kemauannya melalui tangisan atau hanya tertawa.Â
Namun, sudah bisa berkata dan memahami Bahasa orang tuanya dengan tahap demi tahap. Anak usia 1-3 tahun akan memulai belajar Bahasa verbal mengikuti kedua orang tuanya. Jadi apa yang diucapkan oleh orang tuanya akan ditirukan.Â
Mereka akan memahami bahasanya melalui ucapan orang tua yang kemudian menjadi tindakan. Seperti makan ketika orang tuanya menyuruh makan dan memberikan sepiring nasi.Â
Maka, anak usia 1-3 tahun akan memahami maksud dari orang tuanya tersebut. Tanpa kita sadari bahwa pengertian bahasa anak di dapatkan secara autodidak tanpa adanya pembelajaran khusus.Â
Hanya saja pada usia tersebut anak masih belum dapat berucap dengan sempurna jadi masih terbata bata dan pedal dalam pengucapannya. Terutama pada huruf huruf tertentu seperti huruf r atau l biasanya sangat susah untuk diucapkan oleh anak usia 1-3 tahun. Â Karena di usia 1-3 tahun adalah usia rawan anak belajar berucap dan berbahasa.Â
Jadi, orang tua harus mengucapkan sesuatu yang baik baik didepan anak. Karena apapun yang diucapkan orang tuanya pasti akan ditirukan oleh anaknya. Karena mereka masih dalam masa adopsi bahasa dari kedua orang tuanya. Â Kalau orang tuanya berucap tidak baik.Â
Maka, akan ditirukan oleh sang anak dan bisa jadi terbawa sampai ia tumbuh dewasa. Kemudian untuk penulisan dalam usia 1-3 tahun mereka sudah bisa menulis atau sudah bisa diajarkan cara menulis huruf dan juga angka. Namun, tulisannya belum bagus. Bahkan dapat dibilang masih jelek, tetapi inilah proses perkembangan ia belajar menulis. Jadi harus tetap dibiasakan untuk menulis dan membaca.
3. Perkembangan Bahasa Ekspresif pada Usia 3-5 Tahun. Â
Usia 3-5 tahun dikategorikan dengan nama balita. Masa balita adalah masa emasnya perkembangan motoric anak. Pada masa ini sangat berpengaruh untuk memori manusia untuk seterusnya. Pada usia ini anak sudah bisa berkomunikasi dengan cukup baik. Sudah sangat memahami lawan bicaranya.Â
Jika ada pernyataan ia sudah bisa dalam menanggapi Bahasa tersebut. Pada usia 3-5 tahun anak juga sidah melontarkan Bahasa protes. Jadi jika ada sesuatu yang tidak berkenan.Â