Mohon tunggu...
Fitri Manalu
Fitri Manalu Mohon Tunggu... Lainnya - Best Fiction (2016)

#catatankecil

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perempuan Kampung Air Mata

10 Juli 2016   06:14 Diperbarui: 10 Juli 2016   15:05 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Mengapa?”

“Karena aku menginginkan cinta.”

“Pantas saja. Kau menginginkan hal yang ditabukan di Kampung Air Mata.”

“Menurutmu aku salah?” tanyamu sendu.

“Tidak, kau tak sepenuhnya salah.,” gelengku, “kisah kita nyaris sama.”

“Kau juga menginginkan cinta?”

“Bukan, aku hanya ingin mati,” gumamku lirih.

“Mati? Untuk apa?”

“Karena aku kehilangan cinta.”

“Itu sebabnya kau dikurung di sini?”

“Ya,” anggukku, “tak mengapa, selama aku bisa melihat rembulan purnama, juga melihatmu.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun