Mohon tunggu...
fitri fauziyah
fitri fauziyah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Suka kuliner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Best Practice

8 Desember 2022   16:08 Diperbarui: 8 Desember 2022   16:18 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tantangan yang ada di atas harus segera diselesaikan dengan baik oleh seorang guru profesional, diantaranya :

  • Berkaitan dengan penggunaan model dan metode pembelajaran, dalam hal ini guru menggunakan pendekatan saintifik. Dengan metode pembelajaran diskusi, presentasi, serta model pembelajaran yang digunakan adalah model Project Based Learnig (PBL)
  • Berkaitan dengan penggunaan media : Guru harus kreatif dalam memilih media ajar yang baik dan tepat. Guru dapat menggunakan media pembelajaran berupa powerpoint, selain itu guru juga dapat mengkolaborasikannya dengan menggunakan media berbasis TPACK. Dimana guru dapat menayangkan sebuah video tentang bahan kemas untuk PPL 1 dan video pembuatan produk di Industri untuk PPL 2  kemudian siswa dapat melakukan pengamatan terhadap video pembelajaran tersebut melalui gambar dan video pembelajaran yang ditayangkan melalui slide powerpoint yang dapat memudahkan siswa dan guru untuk memahami dan menyampaikan materi pembelajaran
  • Berkaitan dengan penilaian, guru harus melakukan penilaian secara keseluruhan yang dituangkan dalam instrumen yang lengkap mulai dari kisi-kisi, soal, indikator ketercapaian dan rubrik penilaian

Refleksi Hasil dan dampak 

Dampak dari aksi yang dilakukan adalah meningkatnya pemahaman dan kreatifitas peserta didik.

Langkah penerapan PjBL dimulai dari tahap orientasi peserta didik, topik/materi yang dipelajari peserta didik merupakan topik yang bersifat kontekstual dan mudah didesain menjadi sebuah proyek/karya yang menarik, mengoorganisasikan peserta didik, membimbing peserta didik dalam membuat proyek, mengembangkan dan menyajikan hasil karya serta menganalisa dan mengevaluasi proses berkarya

Faktor keberhasilan dari penerapan solusi ini yaitu adanya persiapan yang cukup dalam merancang pembelajaran, membuat Modul Ajar, media, bahan ajar, LKPD serta kisi-kisi instrumen dan rubrik penilaian sehingga pelaksanaan pembelajaran berjalan lancar. 

Kemudian adanya dukungan dari kepala sekolah dan rekan guru dalam memotivasi serta tersedianya sarana dan prasana yang mendukung pembelajaran. Selain itu terdapat dukungan dari dosen dan guru pamong dalam membimbing penyusunan perangkat serta praktik pembelajaran. 

Antusiasme siswa pun dalam pembelajaran karena penggunaan model Project Based Learning, media PPT, media audio visual, sehingga membuat siswa menjadi lebih tertarik saat model dan media tersebut digunakan dalam pembelajaran. Hal baik yang didapatkan dari pembelajaran ini adalah siswa mendapatkan haknya untuk mendapatkan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, guru juga berlatih dan terus belajar merancang pembelajaran dengan inovatif dan berbasis TPACK dalam pembelajaran sehingga motivasi siswa meningkat dan tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai yang diharapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun