Mohon tunggu...
Suara Pendidik Edukreatif
Suara Pendidik Edukreatif Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Pengalaman apa saja yang berkaitan dengan dunia pendidikan yang kreatif dan berinovasi.

Visi Suara Pendidik EduKreatif: Menjadi platform inspiratif dan informatif yang memberdayakan para pendidik untuk menciptakan inovasi pembelajaran yang kreatif, relevan, dan bermakna, serta memperkuat kolaborasi dalam dunia pendidikan di era digital. Misi Suara Pendidik EduKreatif: Menyebarkan Praktik Baik: Membagikan cerita inspiratif, praktik baik, dan solusi kreatif dari para guru, komunitas belajar, dan sekolah dalam menerapkan kurikulum Merdeka dan inovasi pendidikan. Menguatkan Kolaborasi: Membangun jaringan kolaborasi antarpendidik di seluruh Indonesia untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan sumber daya dalam pengembangan pembelajaran. Mendorong Inovasi Pembelajaran: Mempromosikan penggunaan teknologi dan pendekatan kreatif dalam pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan peserta didik di era modern. Memotivasi Pendidik: Menginspirasi guru-guru untuk terus berkembang, belajar, dan berinovasi melalui berbagai artikel, pelatihan, dan diskusi yang memperkaya wawasan. Meningkatkan Literasi Pendidikan: Menyediakan konten edukatif yang mudah diakses dan dipahami oleh semua lapisan pendidik untuk membantu dalam memahami isu-isu pendidikan terkini.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Diantara Puing Puing

29 November 2024   13:21 Diperbarui: 29 November 2024   13:21 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rangga dan Friska menjalani hubungan mereka dengan hati-hati. Mereka saling memberi ruang, tidak pernah menunjukkan apa pun yang mencurigakan di hadapan orang lain. Hubungan mereka menjadi rahasia yang hanya mereka berdua yang tahu.

Namun, di balik kebahagiaan tersembunyi itu, ada bayangan rasa bersalah yang terus menghantui. Rangga sering merenung, apakah ia sedang menciptakan kebahagiaan palsu? Apakah ini benar-benar jalan yang tepat untuk melarikan diri dari kehampaan di rumah?

Friska, meski terlihat kuat, juga merasa terguncang. Di satu sisi, ia merasa hidup kembali dengan kehadiran Rangga, tetapi di sisi lain, ia tahu bahwa cinta mereka adalah sesuatu yang tidak seharusnya.

Bayangan Masa Depan

Meskipun hubungan mereka berjalan lancar tanpa kecurigaan, pertanyaan tentang masa depan terus menghantui. Sampai kapan mereka bisa menjalani hubungan ini tanpa diketahui? Sampai kapan mereka bisa membagi hati antara cinta terlarang dan tanggung jawab keluarga?

Hubungan Rangga dan Friska menjadi paradoks---di satu sisi memberi kebahagiaan yang mereka rindukan, tetapi di sisi lain, menciptakan ketegangan dalam hati yang terus menggerogoti mereka. Waktu akan menentukan apakah cinta tersembunyi ini akan menjadi akhir dari segalanya, atau justru membuat mereka menghadapi kenyataan yang selama ini mereka hindari.

Akhir yang Bahagia

Waktu berlalu, dan hidup terus berjalan dengan segala dinamikanya. Rangga dan Friska tetap menjaga hubungan mereka yang tersembunyi, masing-masing menjalani kehidupan keluarga dengan tanggung jawab yang tak pernah mereka abaikan. Namun, cinta di antara mereka tidak pernah pudar, meski terbungkus dalam rahasia.

Takdir Membawa Perubahan

Segalanya berubah ketika suami Friska mengalami kecelakaan pesawat saat menjalankan tugas ke luar negeri. Kabar duka itu mengguncang Friska, membuatnya tenggelam dalam kesedihan yang mendalam. Rangga, yang selama ini berada di sisinya, memberikan dukungan tanpa henti. Ia hadir sebagai sahabat yang setia, menguatkan Friska dan anak-anaknya dalam masa-masa sulit itu.

Selang dua tahun, takdir kembali mengubah hidup Rangga. Herlina, istrinya, meninggal dunia karena penyakit kanker yang telah lama dideritanya. Rangga merasa kehilangan besar, namun ia juga merasa lega karena Herlina tidak lagi menderita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun