Pernikahan mereka kini berada di ujung tanduk, menunggu apakah Rangga mampu menyelamatkan segalanya, atau justru memilih untuk menyerah pada kehancuran.
Cinta yang Tersembunyi
Rangga telah berjanji pada Herlina untuk berubah. Ia menahan diri, menyingkirkan keinginan-keinginan bodohnya, dan mencoba menjadi suami yang lebih baik. Herlina, meski tidak lagi mencintainya, luluh dan memilih untuk memberikan kesempatan pada pernikahan mereka. Kehidupan pernikahan mereka tampak kembali normal, setidaknya di permukaan. Namun, cinta itu tidak lagi sama. Herlina hanya bertahan demi anak-anak, sementara Rangga merasa kosong karena tidak lagi mendapatkan cinta yang ia dambakan.
Rangga menenggelamkan diri dalam pekerjaan untuk mengalihkan perasaan itu, hingga suatu hari ia bertemu dengan Friska, seorang dokter baru yang direkomendasikan dari pusat untuk membenahi rumah sakit. Friska adalah wanita luar biasa---cerdas, multi-talenta, dan penuh dedikasi. Rangga kagum pada cara kerja Friska yang profesional dan efisien. Ia merasa terinspirasi oleh kehadirannya.
Kedekatan yang Tak Terelakkan
Kesempatan untuk bekerja sama akhirnya datang ketika Rangga ditugaskan oleh orang nomor satu di daerahnya untuk membuat program kesehatan besar. Rangga dengan sengaja memasukkan nama Friska ke dalam tim. Mereka mulai sering bekerja bersama, dan kedekatan itu perlahan tumbuh menjadi persahabatan.
Di balik senyum dan semangat Friska, Rangga melihat bayangan seseorang yang juga terluka. Suatu malam, di sela-sela pekerjaan mereka, Friska akhirnya membuka diri. Ia mengungkapkan bahwa ambisinya dalam bekerja adalah pelariannya dari rasa kecewa terhadap suaminya yang tak lagi peduli padanya. Ia bertahan hanya demi anak-anaknya, sama seperti Herlina bertahan dengan Rangga.
Cinta di Tengah Kesepian
Kedekatan emosional itu berubah menjadi cinta. Awalnya, mereka mencoba menyangkal perasaan tersebut, tetapi hubungan itu tak terelakkan. Mereka membuat kesepakatan: hubungan mereka akan tetap tersembunyi, agar keluarga masing-masing tidak hancur. Rangga dan Friska saling memahami bahwa apa yang mereka miliki adalah pelipur lara, bukan untuk merusak rumah tangga.
Dalam hubungan itu, mereka saling mendukung untuk tetap menjadi pasangan dan orang tua yang baik bagi keluarga mereka. Ironisnya, justru hubungan terlarang ini membuat Rangga lebih peduli pada Herlina dan anak-anaknya. Ia kembali menjadi suami yang perhatian, sementara Friska juga semakin berusaha menunjukkan kasih sayang kepada keluarganya.
Menjalani Dua Kehidupan