Mohon tunggu...
Fitriani Roikhatul Jannah
Fitriani Roikhatul Jannah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mahasiswa aja.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat sebagai Kerangka Berpikir

23 Agustus 2022   19:42 Diperbarui: 23 Agustus 2022   19:49 1274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengetahuan ada dua tingkat, tingkat pertama adalah pengetahuan perceptual atau sesasional yaitu kesan-kesan mengenai pengetahuan yang didapatkan dan pemahamannya masih terpecah-pecah. 

Sedangkan yang kedua adalah pengetahuan logis atau rasional yaitu pengetahuan yang didapatkan untuk memahami kondisi materi secara mendalam yang didalamnya ada saling hubungannya dan saling terintegrasinya. Tapi untuk sampai kepada pengetahuan yang rasional, seseorang harus melewati dulu tahapan pengetahuan perceptual dan tidak bisa meloncat langsung memperoleh pengetahuan rasional. 

Demikian juga kita tidak boleh berhenti pada pengetahuan perceptual, tapi harus ditingkatkan menjadi pengetahuan rasional. Tapi proses pengetahuan juga tidak berhenti hanya setelah sampai pada tercapainya pengetahuan rasional, karena kemudian masih harus di uji kebenarannya didalam praktik nyata dan konkret.

Filsafat mengendalikan sikap, sedangkan sikap mengendalikan tindakan. Hasil daritindakan adalah mengendalikan gaya hidup.

Daftar Pustaka

Dr. Ali Maksum, M.Ag., M.Si, Pengantar Filsafat dari Masa Klasik hingga Postmodernisme, (Yogyakarta: 2016)

Nurani Soyomukti, Pengantar Filsafat Umum (Jogjakarta: Ar-ruzz Media, 2011)
Rihlah Nur Aulia, Berpikir Filsafat: Sebagai Pembentukan Kerangka Berpikir Untuk Bertindak, Jurnal Studi Qur'an: Membangun Tradisi Berpikir Qur'ani, Vol. 11, No. 1, 2015.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun