Bank Indonesia memiliki visi untuk menjadi bank sentral digital terdepan untuk Indonesia yang lebih maju.Karena itu penting bagi Bank Indonesia untuk merespon kebutuhan digitalisasi masyarakat melalui sistem pembayaran yang cepat,murah,mudah,aman dan andal.Pergeseran gaya hidup masyarakat menuntut sistem pembayaran yang lebih canggih.
Beberapa hal yang bisa dicatat :
1.Ekonomi ASEAN yang selalu tumbuh postif
Digadang-gadang menjadi kekuatan ekonomi kelima terbesar di dunia tentunya menjadi kabar yang menggembirakan.Dengan keanekaragaman budaya,keberlimpahan kekayaan alam,dan arus masuk penanaman modal asing di ASEAN,rasanya sangat mungkin prediksi tersebut terwujud di 2045 nanti.Namun ada syarat yang harus dipenuhi,yakni akseptasi teknologi dikalangan masyarakat dan talenta digital yang mencukupi.
Kedepan pertumbuhan ekonomi sangat tergantung dari kemampuan kita dalam mengadopsi teknologi untuk produktivitas harian.Sharing economy,gig economy,economy platform,adalah hasil dari revolusi teknologi yang mendisrupsi model bisnis lama menjadi berbasis teknologi,digital economy.
Berdasarkan studi Google Temasek,Bain&economy,ekonomi digital Indonesia mampu mencapai 77 miliar dolar AS atau tumbuh sekitar 22 persen pada tahun 2022.Saat ini Indonesia adalah pemain utama dalam ekonomi digital ASEAN.Di saat penetrasi internet kita mencapai 100%,bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi poros kekuatan ekonomi dan keuangan dunia.Mengapa?Karena sumber pengetahuan terbaik saat ini berasal dari akses internet yang memadai.Akses internet sama dengan mengakses dunia.
Dengan memasuki dunia digital,pelaku UMKM bisa mempromosikan produknya sampai keluar negeri.Terbukanya pasar ke mancanegara akan meningkatkan volume transaksi,meningkatkan omzet dan memperluas skala bisnis yang ada.
2.Ketahanan ekonomi melalui penguatan rupiah
Konektivitas Pembayaran Regional artinya kita menggunakan mata uang masing-masing untuk bertransaksi di antarnegara.Kesepakatan ini akan menguatkan mata uang lokal masing-masing negara dan mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS.
Kelancaran sistem pembayaran merupakan mandat utama Bank Indonesia.QRIS adalah sebuah inovasi yang di ciptakan oleh Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI)dan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) baik bank ataupun nonbank.Transaksi ekonomi dan keuangan apapun tidak akan selesai tanpa sistem pembayaran yang kokoh dan andal.
Rupiah bukan sekedar alat tukar atau alat pembayaran yang sah,tetapi juga sebagai atribut negara yang merdeka dan berdaulat.Oleh karena itu,kuatnya mata uang lokal menjadi salah satu ciri dari kedigdayaan suatu negara.Kerjasama yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan keempat Bank Sentral anggota ASEAN akan menegaskan fungsinya sebagai otoritas yang mengatur peredaran uang,memastikan kebijakan moneter dan stabiltas sistem keuangan serta mendukung inklusi keuangan.