Untuk penanganan depresi dapat dilakukan dengan terapi suportif, terapi kognitif, terapi problem solving, terapi perilaku dan terapi obat. Terapi tersebut diberikan dengan disesuaikan dengan gejala dan kondisi yang dialami.
Referensi :
Amalia, H., Ulfa, M., Yanti, D., & Zainab, S. (2021). PSIKOPATOLOGI ANAK DAN REMAJA. SYIAH KUALA UNIVERSITY PRESS.
Desi, D., Felita, A., & Kinasih, A. (2020). Gejala Depresi Pada Remaja Di Sekolah Menengah Atas. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 8(1), 30. https://doi.org/10.33366/jc.v8i1.1144
Hidayati, N. O., Diana, D. L., Astuti, I. S., Herviyanti, M. M., & Kamila, S. R. (2022). Interventions among Child and Adolescent Inmates with Anxiety: A Literature Review. Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal), 8.
Husna, C., Darmawati, Rahayunigsih, S. I., Martina, Fithria, Nurhasanah, Maulina, Syarif, H., & Yuswardi. (2022). Proses Keperawatan dan Soal Uji Kompetensi Ners Indonesia: Lengkap dengan Sembilan Bagian Keilmuan Keperawatan. SYIAH KUALA UNIVERSITY PRESS.
Rizem, A. (2015). MELAWAN STRES & DEPRESI. Saufa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H