Mohon tunggu...
Fitria Alda Safira
Fitria Alda Safira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Keperawatan

Stikes Mitra Keluarga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Masalah Psikologis pada Anak Remaja

22 Oktober 2022   22:15 Diperbarui: 22 Oktober 2022   22:29 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Depresi

Menurut WHO (World Health Organizaton) tahun 2012 Depresi adalah gangguan mental yang umumnya ditandai dengan perasaan depresi, kehilangan minat atau kesenangan, terjadi penurunan energi, perasaan bersalah atau rendah diri, sulit tidur atau nafsu makan berkurang, perasaan kelelahan dan kurang konsentrasi. 

Kondisi depresi dapat menjadi kronis dan berulang, dan secara keseluruhan dapat mengganggu kemampuan individu dalam menjalankan tanggung jawab sehari-hari. Dan jika deperesi di tingkat yang paling parah, dapat menyebabkan bunuh diri. 

Menurut Rizem, (2015) depresi merupakan salah satu gangguan jiwa yang ditandai dengan perasaan sedih yang berlebihan, murung, tidak bersemangat, merasa tidak berharga, merasa kosong, dan tidak ada harapan, berpusat pada kegagalan dan menuduh diri dan sering disertai perasaan ingin bunuh diri.

Menurut penelitian Desi et al., (2020) Gejala yang muncul pada remaja yang mengalami depresi meliputi :

  • Perasaan sedih yang berlarut-larut,
  • Senang menarik diri dari kegiatan sosial atau menyendiri,
  • Kurang konsentrasi di dalam kelas,
  • Kurang nafsu makan atau makan berlebihan,
  • Gangguan pola makan,
  • Gangguan pola tidur, dan
  • Sering merasa Lelah.

Ada beberapa factor penyebab terjadinya depresi pada remaja yaitu

  • Factor biologi yang disebabkan oleh system persarafan manusia, 
  • Factor genetic
  • Factor psikologis atau kepribadian, seseorang dengan harga diri rendah, peimis, menyalahkan diri sendiri dapat menyebabkan depresi
  • Factor lingkungan, sosial dapat mempengaruhi remaja mengalami depresi. Kejadian tragis seperti kehilanagan seseorang, kejadian pascabencana, masalah keuangan, ketergantungan narkoba, trauma masa kecil, dan tuntutan dan peran sosial contohnya menjadi juara sekolah .

Penaganan depresi

Ada beberapa penanganan depresi, penanganan depresi harus disesuaikan berdasarkan tingkat keparahan gejala, usia serta kemampuan, dan jika ada gangguan yang terjadi bersamaan.

  • Terapi suportif
  • Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri. Penderita depresi akan diberikan penjelasan mengenai masalah yang dialaminya, penyebabnya, perasaan, dan memberitahu bagaimana cara menyikapi permasalahannya.
  • Terapi kognitif
  • Terapi ini bertujuan untuk mengubah pikiran negative atau pesimis, dan pikiran yang tidak realistis. Penderita akan diajarkan cara mengidentifikasi pikiran yang tidak realistis dan mengganti dengan pikiran yang adaptif.
  • Terapi problem solving
  • Terapi ini bertujuan untuk membantu penderita depresi agar mampu mengatasi permasalahannya.
  • Terapi perilaku
  • Terapi ini bertujuan untuk mengubah perilaku dari maladaptive menjadi adaptif.
  • Terapi obat
  • Terapi obat merupakan alternatif terapi yang dapat dilakukan jika gejala depresi yang dirasakan sangat mengganggu. Terapi obat harus diresepkan oleh psikiater.

Kesimpulan :

Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, dalam masa tersebut remaja rentan terhadap apapun yang diterimanya sehingga akan mempengaruhi perasaan, pola pikir, cara mengambil keputusan, dan cara berinteraksi di lingkungan sekitar. 

Menurut WHO depresi, kecemasan merupakan penyebab utama penyakit dan kecacatan dikalangan remaja. Ada beberapa terapi yang dapat menangani anisetas yaitu, terapi kognitif, family psychoeducation, terapi meditasi, expressive writing therapy, terapi logo dan terapi suportif, dan art therapy. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun