Aku mengangguk. Melas banget dia. Kayak anak kecil minta permen. Iya, deh. Kalau udah gajian, aku belikan.
Kami melanjutkan perjalanan. Dan nampak dari spion, istri menatap durian-durian yang digantung itu dengan mata tak berkedip.
***
Esok malamnya, aku dihubungi pihak sekolah,
"Pak Fitrah. Sekolah kita ikut pameran pendidikan di Pakuwon Ciputra Mall. Nah, lusa kami diminta panitia untuk menampilkan sesuatu di panggung. Rencana sekolah mau menampilkan paduan suara. Pak Fitrah bisa dampingi  anak-anak?"
"InsyaAllah bisa, Tadz." Aku mengiyakan.
"Alhamdulillah. Makasih ya, Pak."
"Sama-sama, Tadz."
Datanglah aku melatih dan mengiringi anak-anak tampil. Panggung itu besar sekali. Murid-murid nampak begitu riang. Baru kali ini tampil di mall, ditonton banyak pengunjung
Alhamdulillah... Tampilan paduan suara berjalan sesuai rencana. Setelah itu aku pulang. Tidak pakai ikut bongkar panggung dan nyopotin kabel listrik, karena sudah ada petugasnya sendiri.
Sebelum pulang, wakil kepala sekolah mendekatiku.