Selanjutnya saya menuliskan harapan harapan saya terhadap diri saya sendiri. Saya menuliskan mimpi-mimpi yang ingin saya capai. Alhamdulillah saya merasakan aura positif menghampiri hidup saya.Â
Luka batin yang saya rasakan berangsur angsur berkurang. Saya hanya ingin menyarankan pada istri istri yang menjadi korban KDRT mau menceritakan luka batin yang ia rasakan, ia harus berani keluar dalam hubungan yang toxic apalagi para ibu yang memilik anak untuk diasuh.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!