Mohon tunggu...
fitrah hayati
fitrah hayati Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

Melukis rasa dalam sejuta aksara

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Menulis, Penawar Luka KDRT

18 Oktober 2022   08:51 Diperbarui: 18 Oktober 2022   12:58 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : freepik

Selanjutnya saya menuliskan harapan harapan saya terhadap diri saya sendiri. Saya menuliskan mimpi-mimpi yang ingin saya capai. Alhamdulillah saya merasakan aura positif menghampiri hidup saya. 

Luka batin yang saya rasakan berangsur angsur berkurang. Saya hanya ingin menyarankan pada istri istri yang menjadi korban KDRT mau menceritakan luka batin yang ia rasakan, ia harus berani keluar dalam hubungan yang toxic apalagi para ibu yang memilik anak untuk diasuh. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

6 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun