Konsep pembangunan berkelanjutan berprinsip bahwa pembangunan generasi saat ini jangan sampai memerlukan kompromi dari generasi yang akan datang melalui pengorbanan baik dalam bentuk kesejahteraan sosial yang lebih rendah dari masa sekarang. Kesejahteraan yang dimaksud adalah kesejahteraan ekonomi, sosial yang termasuk pendidikan dan kesehatan, dan kesejahteraan lingkungan.
Dalam pembangunan berkelanjutan perlu diketahui unsur apa saja yang bisa meningkatkan pembangunan berkelanjutan, serta faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pembangunan berkelanjutan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup telah dibahas bahwa komponen apa saja yang diperlukan untuk pembangunan berkelanjutan, baik secara nasional ataupun daerah.
Konsep pembangunan populer setelah dideklarasikan oleh Komisi Bruntland di bawah pimpinan Perdana Menteri Norwegia Gro Harlem Brundtland. Beliau mengabdi sejak Oktober 1984 hingga Maret 1987.
Selama abad 20 telah terjadi dua revolusi mengenai peranan lingkungan hidup dalam pembangunan ekonomi dan sosial. Revolusi pertama terjadi antara 1960an sampai 1970an lahirnya paradigma bahwa terjadi konflik antara konsep pertumbuhan dan konservasi sumberdaya alam dan lingkungan yang mana setiap terjadi pembanugnan akan selalu disusul dengan kerusakan dan eksploitasi sumberdaya alam yang merusak lingkungan.Â
Revolusi kedua terjadi pada bidang pembangunan nasional, menyatakan bahwa pembangunan ekonomi tidak merusak lingkungan, tetapi justru ekonomi dan pembangunan saling berkolaborasi satu sama lain, sehingga kesejahteraan yang sebenarnya akan tercapai.
Pembangunan wilayah (regional) merupakan fungsi dari potensi sumber daya alam, tenaga kerja dan sumber daya manusia, investasi modal, prasarana dan sarana pembangunan, transportasi dan ko[1]munikasi, komposisi industri, teknologi, situasi ekonomi dan per[1]dagangan antarwilayah, kemampuan pendanaan dan pembiayaan pembangunan daerah, kewirausahaan (kewiraswastaan), kelembagaan daerah dan lingkungan pembangunan secara luas.
Keberhasilan pembangunan suatu daerah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang meliputi :
1. Kestabilan politik dan keamanan dalam negeri;
2. Dilakukan oleh orang-orang yang ahli di bidangnya;
3. Realistis, sesuai dengan kemampuan sumber daya dan dana;
4. Koordinasi yang baik; 5. Top down dan bottom up planning;