Mohon tunggu...
Fisio Yuliana
Fisio Yuliana Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi Fisioterapi

Perkuat literasi dengan membaca! Sebuah Halaman yang membagikan kualitas kesehatan mental, fisik, gerak tubuh, dan hubungan manusia. Bacalah 1 artikel setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Memudarnya Kegiatan Menulis Tangan

13 Oktober 2024   14:20 Diperbarui: 13 Oktober 2024   14:37 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https:/www.unsplash.com

Hal ini sangat wajar karena Anda sudah lama tidak menulis manual.

Memang kita membutuhkan adaptasi yang tidak mudah untuk kembali menjadi pribadi yang mampu membawa dampak baik bagi generasi di sekeliling kita. Anak-anak yang terlahir pada masa kini, harus tetap belajar bagaimana caranya menulis huruf dan angka. Walau mereka merasakan kecanggihan teknologi ketika mereka lahir, mereka juga harus dibimbing untuk tetap menjaga budaya menulis. 

Jangan sampai kelak, di puluhan tahun mendatang, masa yang sekarang kita anggap sudah baik akan musnah digantikan segala kecanggihan dari robotika. Manusia tidak perlu lagi mengetik dan menulis, digantikan oleh robot yang menulis untuk kita, wah apakah manusia sangat keterlaluan? 

Saya rasa di antara kita akan mulai cermat mengamati perkembangan teknologi dari sisi positif dan negatifnya. Hal-hal positif dapat kita serap, sedangkan hal negatif harus kita minimalisir dan eliminasi. Cara efektif melestarikan budaya menulis manual yaitu mulailah dengan membuat agenda harian, diari, dan menuliskan artikel sederhana.

Saya rasa itu tidak akan sesulit yang kita bayangkan. Memang melakukan hal-hal baik yang sudah lama tidak kita lakukan seperti menulis tangan, terasa berat dan sulit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun