Pada dasarnya sosiologi sebagai ilmu struktur sosial memiliki tiga bidang utama, yaitu:
1. Ilmu Sosial
Sosiologi bukanlah bagian dari ilmu alam atau ilmu yang berurusan dengan perbedaan substantif. Sebaliknya, sosiologi adalah ilmu kategoris, atau hanya berfokus pada apa yang terjadi, bukan apa yang seharusnya terjadi atau terjadi.
2. Ilmu murni
Sosiologi juga merupakan ilmu murni karena tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang masyarakat. Jangan gunakan informasi ini untuk kepentingan masyarakat.
3. Ilmu Abstrak
Sebagai ilmu, sosiologi juga merupakan ilmu abstrak atau non-konkret. Artinya, ia memperhatikan bentuk dan pola peristiwa yang berlaku di masyarakat.
Akan tetapi sosiologi juga bisa digunakan dalam berbagai hal lain seperti administrasi, diplomasi, psikologi, bahkan pembuatan sebuah Undang-Undang karena dia digunakan untuk memperoleh fakta-fakta yang digunakan sebagai jalan keluar dari masalah yang terjadi di masyarakat.
Tujuan lain dari sosiologi juga bisa digunakan untuk mendapatkan pengertian serta pola umum yang meneliti dan mencari prinsip atau hukum dari interaksi antarmanusia, hakikat, isi, bentuk, atau struktur masyarakat.
Berdasarkan ruang lingkup dan juga penerapannya, Sosiologi dibagi menjadi empat jenis, Sosiologi Umum, Sosiologi Khusus, Sosiologi sebagai Ilmu Terapan dan Sosiologi sebagai Ilmu Murni. Berikut penjelasan singkatnya:
1. Sosiologi Umum
Sosiologi umum adalah bidang yang mempelajari dan mempelajari tingkah laku manusia dalam membentuk hubungan dalam masyarakat pada umumnya.
 2. Sosiologi Khusus
Sementara sosiologi khusus mempelajari dan mengkaji berbagai bidang dalam kehidupan masyarakat. 3. Sosiologi sebagai ilmu terapan
Sosiologi sebagai ilmu terapan berarti tujuannya adalah untuk menemukan bagaimana pengetahuan ilmiah dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah praktis dalam masyarakat.
Yang terakhir kita akan bahas ciri ciri utama sosiologi
Sosiologi sebagai ilmu sosial murni memiliki empat ciri utama yang tidak dapat diabaikan begitu saja karena keempatnya merupakan prasyarat bagi kemandirian sosiologi. Berikut empat cirinya: