"Iya, silakan. Sepertinya kalian berdua  juga butuh dirawat yang layak, ibu tadi cuman bisa merawat seadanya saja. Maklum alatnya terbatas.", balas sang ibu.
"Ini sudah lebih dari cukup, Bu. Kami pamit mau balik ... sepertinya sudah lama kami disini merepotkan Ibu", Aswin mohon pamit pada sang ibu.
Sandi dan Aswin kembali ke arah hutan untuk menuju lokasi kecelakaan. Kembali mahluk-mahluk halus di hutan berisik dan menampakkan diri kepada Sandi dan Aswin.
"Mereka mengganggu lagi, Kak", Aswin berkata pada kakaknya.
"Sudah, jangan dihiraukan... kita jalan aja terus. Roni harus segera kita rawat dengan layak", sahut Sandi.
Dari kejauhan, di lokasi kecelakaan ternyata sudah banyak orang. Beberapa tenaga paramedis menolong beberapa korban selamat.
"Ternyata beberapa sepertinya ada yang selamat, Win. Mudah mudahan Roni juga selamat", Sandi berharap.
Setelah mendekati lokasi, ternyata benar Sandi dan Aswin melihat ada petugas yang sedang merawat luka parah di tangan kiri Roni.
"Lapor... 4 korban meninggal dunia, Pak. Sisanya 7 orang selamat dengan luka-luka yang cukup parah", laporan seorang polisi kepada atasannya.
" Oh ... ternyata hanya 4 orang yang meninggal dunia, Kak", kata Aswin setelah mendengar laporan polisi tadi.
"Dari 4 orang yang meninggal, 2 adalah penduduk lokal. Sepertinya pemilik warung yang ditabrak ini, Pak", lanjut laporan sang polisi.