Mohon tunggu...
firman syamsul rizal
firman syamsul rizal Mohon Tunggu... Guru - guru

https://www.kompasiana.com/firmansyamsulrizal/5d7715320d82300235134972/mengenal-syaeful-pemain-trombone-pertama-soneta?page=all

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Sesa Susanti, Female Woodworker Indonesia

4 September 2019   23:14 Diperbarui: 6 September 2019   11:07 1407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Santi membuat sebuah karya di workshop miliknya, Nalaktak Kai Woodworking. dok sesa susanti

Akan tetapi langkah ini tidak bisa dilakukan secara instant, karena memperkenalkan memerlukan proses panjang. Kini lewat instagram dan chanel youtubenya yang bernama Nalaktak_Kai, Santi mencoba berbagi karya dan pengalamannya seputar kayu.  

Santi meyakinkan bahwa untuk menjadi seorang woodworker harus memiliki keberanian untuk mencoba hal baru, bereksperimen, berkomunikasi dengan orang yang lebih profesional, open minded, bijak dalam menerima kritikan dan banyak belajar tentang kayu.

Antara satu pesanan dan yang lainnya selalu berbeda, karena pesanan bersifat custom. Selanjutnya berusaha menjadi profesional dengan cara belajar kepada vendor cat, kayu atau komunitas. Baginya ketika kita memberikan yang terbaik, maka akan dibayar lebih baik.

Target selanjutnya Santi berharap workshop miliknya yang diberi nama Nalaktak Kai Woodworking menjadi lebih maju dan bisa menginspirasi banyak orang. Meskipun di Indonesia belum banyak orang tau tentang dirinya,

Santi sangat ingin tampil di kancah Internasional. Menurutnya female woodworker berhijab masih jarang, profesi female woodworker selama ini banyak ditemukan di Australia dan negara-negara Eropa.

Santi ingin memperkenalkan dirinya, sebagai muslim berhijab tapi bisa menjadi woodworker dan bisa melakukan pekerjaan laki laki. Menurutnya selama pekerjaan itu halal dan baik, it’s OK.

*Semua foto yang ditampilkan merupakan dokumentasi pribadi Sesa Susanti

Dikirim langsung via whatsapp 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun