Akan tetapi langkah ini tidak bisa dilakukan secara instant, karena memperkenalkan memerlukan proses panjang. Kini lewat instagram dan chanel youtubenya yang bernama Nalaktak_Kai, Santi mencoba berbagi karya dan pengalamannya seputar kayu. Â
Santi meyakinkan bahwa untuk menjadi seorang woodworker harus memiliki keberanian untuk mencoba hal baru, bereksperimen, berkomunikasi dengan orang yang lebih profesional, open minded, bijak dalam menerima kritikan dan banyak belajar tentang kayu.
Antara satu pesanan dan yang lainnya selalu berbeda, karena pesanan bersifat custom. Selanjutnya berusaha menjadi profesional dengan cara belajar kepada vendor cat, kayu atau komunitas. Baginya ketika kita memberikan yang terbaik, maka akan dibayar lebih baik.
Target selanjutnya Santi berharap workshop miliknya yang diberi nama Nalaktak Kai Woodworking menjadi lebih maju dan bisa menginspirasi banyak orang. Meskipun di Indonesia belum banyak orang tau tentang dirinya,
Santi sangat ingin tampil di kancah Internasional. Menurutnya female woodworker berhijab masih jarang, profesi female woodworker selama ini banyak ditemukan di Australia dan negara-negara Eropa.
Santi ingin memperkenalkan dirinya, sebagai muslim berhijab tapi bisa menjadi woodworker dan bisa melakukan pekerjaan laki laki. Menurutnya selama pekerjaan itu halal dan baik, it’s OK.
*Semua foto yang ditampilkan merupakan dokumentasi pribadi Sesa Susanti
Dikirim langsung via whatsappÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H