Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pembatasan Turis Asing untuk Mencegah Perilaku Negatif Turis Mancanegara

25 Mei 2024   11:16 Diperbarui: 25 Mei 2024   11:32 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Gambar: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif via Kompas.com)

Apa bila ada wisatawan asing yang tidak mau membayar pungutan tersebut, maka akan diberikan sangsi, seperti teguran lisan yang dicatat dalam system Love Bali, dan diikuti oleh teguran tertulis melalui perwakilan negara asal turis. Dan juga akan ditolak pelayanan di daya tarik wisata dan juga dilaporkan kepada Imigrasi untuk dilakukan tindakan keimigrasian.

Terdapat beberapa hal positif dengan pembatasan turis asing menurut Gubernur Bali I Wayan Koster, antara lain:

  • Lebih mengendalikan jumlah pembangunan hotel dan investasi sehubungan dengan industri perhotelan.
  • Akan berdampak positif pada alih fungsi lahan. Bahkan lahan tidur bisa dimanfaatkan sebagai area pertanian yang bisa meningkatkan ketahanan pangan di Bali.

Memang hal tersebut memberatkan para turis asing saat ingin masuk ke Indonesia, namun melihat efek negatif yang begitu besar, tentu kita sebagai tuan rumah, bisa memilih dan memilah siapa saja yang akan masuk ke negeri kita bukan?

Itu dia sedikit informasi tentang "Pembatasan Turis Asing untuk Mencegah Perilaku Negatif Turis Mancanegara". Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun