Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dilema Tak Berujung antara "Sekolah Gratis vs Biaya Seragam yang Mahal"

8 Mei 2024   13:31 Diperbarui: 8 Mei 2024   13:32 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Gambar: Antara Foto via Kompas.com)

Terdapat beberapa tips untuk mempersiapkan dana pendidikan anak, antara lain:

  • Membuat rencana keuangan

Rencana keuangan ini dilakukan dengan tujuan untuk menetapkan tujuan keuangan secara spesifik. Untuk itu, perlu dilakukan identifikasi berapa banyak uang yang di butuhkan dan berapa banyak uang yang bisa dikumpulkan dalam kurun waktu tertentu.

Disinilah menjadi penting, berapa uang yang harus disisihkan untuk rencana pendidikan anak. Tentu saja dibutuhkan komitmen dan disiplin untuk memastikan bahwa setiap bulan alokasi dana bisa disisihkan.

  • Memaksa diri untuk menyisihkan dana khususnya untuk pendidikan anak.

Berat memang, susah memang, namun semua itu harus dipaksa untuk dilakukan, karena dengan menambah biaya anggaran sekolah yang sengaja harus disisihkan setiap bulan, bisa menjadi salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan.

Tentu saja, persentase uang atau jumlah yang disisihkan bisa disesuaikan dengan budget pengeluaran bulanan dan juga jumlah pendapatan yang didapatkan.

  • Melakukan evaluasi keuangan secara rutin

Evaluasi ini bisa dilakukan untuk mengetahui berapa jumlah terkini atas persiapan dana pendidikan tersebut.

Selain itu juga, untuk membantu transparansi keuangan keluarga bersama pasangan. Evaluasi ini juga memiliki tujuan untuk menentukan apakah ada yang harus diubah, misalnya jumlah yang harus disisihkan.

Itu dia sedikit informasi tentang "Dilema Tak Berujung antara Sekolah Gratis vs Biaya Seragam yang Mahal". Semoga informasi tersebut bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun