Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dilema Tak Berujung antara "Sekolah Gratis vs Biaya Seragam yang Mahal"

8 Mei 2024   13:31 Diperbarui: 8 Mei 2024   13:32 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Gambar: Antara Foto via Kompas.com)

Dapat disadari bahwa saat ini kita yang menjadi orang tua murid atau wali siswa tahu bahwa harga seragam yang dijual pihak koperasi sekolah, selalu lebih mahal dibanding yang ada di pasaran.

Yang menjadi masalah sebenarnya, pihak orang tua atau wali murid seperti tidak berdaya dengan kondisi tersebut seolah sudah terjebak dengan kondisi bahwa orang tua murid harus menebus seragam tersebut, apa pun alasannya.

Mengundurkan diri juga tidak mungkin karena masa penerimaan sekolah sudah ditutup, kalaupun bisa, itu pun harus mendaftar di sekolah swasta yang nota bene harga pendaftaran dan segala yang berkaitan dengan penerimaan dan proses pembelajaran, biayanya juga sangat mahal.

Hal ini juga pernah disampaikan pengamat pendidikan Surabaya, Isa Antori, sebagaimana dikutip dalam detik.com, bahwa "Sudah menjadi rahasia umum kalau sekolah berusaha mencari untung dari penjualan seragam ataupun atribut lain setiap masuk tahun ajaran baru."

Memang susah dan menjadi simalakama bagi orang tua siswa tentang polemik seragam sekolah. Sebenarnya hal tersebut bisa diatasi, "BILA":

  • Sekolah memberikan kebebasan orang tua murid untuk membeli seragam, dengan bentuk dan model yang ditentukan.
  • Sekolah hanya menyediakan atribut yang berhubungan dengan sekolah yang bersangakutan, misalnya badge, bet, nama dan lokasi.

Bila sekolah mewajibkan seragam harus beli di sekolah, maka terdapat usul solusi, "Biaya paket seragam diperbolehkan untuk dibayar dicicil atau diangsur, sampai jangka waktu yang disepakati dan juga tidak memberatkan."

Tips Mempersiapkan Dana Pendidikan, Agar Tidak Heboh Saat Beli Seragam Sekolah Anak

Sebenarnya kalau dipikir-pikir permasalahan hingga polemik tentang seragam sekolah, masalahnya hanya satu, karena "keterbatasan dana yang kita miliki".

Benar tidak?

Disinilah peran penting keberadaan "Dana Pendidikan". Dengan mempersiapkan dana pendidikan, maka sebagai orang tua, tidak akan kebingungan saat membutuhkan dana yang lumayan besar saat memenuhi kewajiban sekolah tersebut.

Memang banyak sekali kebutuhan yang harus dipenuhi oleh orang tua, sama halnya dengan menabung, bila menyisihkan dana di akhir tentu uang tersebut akan habis. Hal ini memang menjadi kendala bagi para orang tua, apalagi di era seperti ini, misalnya terkena PHK, pekerjaan masih serabutan yang sering membatasi rencana-rencana tersebut.

Bisa menyisihkan dana di awal, meskipun berat dan banyak sekali kebutuhan, tentu menjadi lebih baik, meskipun kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukannya, tetapi minimal ada dana yang bisa dipersiapkan untuk sekolah anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun