Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Memilih Lokasi Usaha untuk Pengembangan Bisnis di Daerah Pemekaran

1 Juni 2023   07:00 Diperbarui: 1 Juni 2023   07:55 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada beberapa pengalaman seorang teman, yang membuka warung dengan menjual jajanan untuk anak-anak sekolah harus gigit jari, karena sekolah tersebut melarang para siswanya jajan di luar sekolah.

  • Pilihlah tempat paling depan, bila Anda memilih kompleks ruko.

Maksudnya adalah pilihlah lokasi tempat usaha yang berada paling depan. Tempat paling depan maksudnya bisa dilihat paling awal dilihat konsumen, sehingga bisa mendapat peluang lebih besar dipiih konsumen. 

Ilustrasi ruko (Sumber gambar: Dok. Kota Baru Parahyangan)
Ilustrasi ruko (Sumber gambar: Dok. Kota Baru Parahyangan)

Oleh karena itu, pilihlah tempat-tempat yang paling pertama dilihat atau dilewati konsumen.

  • Lakukan sinergi.

Usahakan untuk membuat sinergi dengan toko-toko lain atau para pebisnis lainnya, sehingga akan terbentuk area usaha yang kuat di mata konsumen. Hal ini akan membuat area usaha menjadi lebih mencolok adan terlihat ramai, sedangkan produk dan jasa yang dijual bisa saling memperkuat dan menunjang. Maka tidak aneh bila sebuah mal tidak sekedar menyewakan tempat tetapi juga ikut mengatur jenis produk dan jasa yang di jual di zona-zona tertentu.

  • Hindarilah sumber-sumber ketidaknyamanan.

Satu hal yang bisa dilihat disini adalah macet, kemacetan tentu saja menjadi sumber ketidaknyamanan paling utama yang bisa menyulitkan konsumen untuk mau singgah atau keluar untuk menuju ke tempat kita.

Banyak hal yang harus dilihat pada posisi ini, misalnya lokasi pabrik yang aktivitasnya menimbulkan asap atau limbah yang tidak sedap dan menganggu kenyamanan, dan perhatikan pula saluran air dan selokan yang bisa mengeluarkan bau yang mengganngu.

  • Carilah akses yang mudah.

Selain beberapa hal yang disampaikan di atas, akses masuk ke lokasi juga harus diperhatikan, karena akses ini harus memudahkan konsumen untuk bisa datang dan masuk ke lokasi usaha kita. Jauhkan untuk memilih segala kendala dan hambatan yang tidak perlu, seperti kendala jalan yang sempit, tikungan yang patah, pedagang kaki lima yang mengganggu, pohon yang terlalu rimbun atau tanda-tanda yang membingungkan. Bila Anda sudah memilih, maka pasanglah tanda yang kuat dan terang yang akan memudahkan konsumen untuk datang dan masuk ke lokasi usaha kita.

Itu dia sedikit catatan dan informasi tentang "memilih lokasi usaha untuk pengembangan bisnis di daerah pemekaran". Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun