Aku: Kota Tegal makin ramai saja ya pak?
TPR: Iya mas. Sejak Presiden-nya SBY, Kota Tegal makin ramai dan banyak Mal yang dibangun (tiba-tiba dia menyebutkan nama SBY).
Aku: Pernah dengar kasus Bank Century pak?
TPRK: Pernah mas.
Aku: Menurut bapak kasus Bank Century gimana?
TPRK: Saya tidak terlalu mengerti kasus Bank Century mas. Tapi, kalau lihat figur pak Boediono keliatan orangnya jujur dan tidak macem-macem.
Aku: Loh, kok bapak tahu kalau pak Boediono orangnya jujur dan tidak macem-macem?
TPRK: Ya tahu mas, saya pernah lihat tayangannya di televisi. Pak Boediono itu anak seorang yang warga desa yang tidak punya, rumahnya saja sederhana sekali.
Aku: Kalau Bu Sri Mulyani gimana pak?
TPRK: Kalau Bu Sri Mulyani saya nggak tahu mas.
Itulah cuplikan dialogku dengan beberapa warga kalangan ekonomi menengah kebawah. Meskipun dialog ini tidak mewakili pendapat wong cilik secara keseluruhan, aku bisa merasakan kepolosan dan ketulusan dari jawaban yang mereka sampaikan. Yang pasti, mereka tidak punya agenda tertentu dalam menyampaikan pendapat tersebut.