Mohon tunggu...
Firman Fadilah
Firman Fadilah Mohon Tunggu... Lainnya - Simple man with a simple love.

Never give up!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perempuan Kembang Kantil

27 Juli 2022   18:43 Diperbarui: 27 Juli 2022   18:45 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Maksudnya?" Andre menajamkan pendengaran dan matanya mendelik tanpa berkedip.

"Ia tahu kau selalu ingin bunuh diri. Terakhir kali, kau ingin menabrakkan diri, kan? Ya, istrimu ada di sana, mendorongmu. Lalu, cobalah sedikit lebih peka terhadap harum kembang kantil. Ketika kau hendak melakukan hal-hal bodoh itu, ingatlah. Istrimu selalu mengawasimu. Ia tak ingin kau terluka. Ia ingin melihatmu bahagia meski tanpanya."

Andre berjalan terhuyung menyusuri jalanan hampa selepas keramaian pasar malam yang rasanya hambar. Ia tak tahu ke mana arah tujuan dengan air mata yang bercucuran di pipinya itu.

"Ada yang ingin kau sampaikan?" tanya lelaki tua itu sebelum waktunya habis.

Andre menggeleng dan bangkit meninggalkan tenda itu. Pelanggan yang lain segera berdesakan memadati antrean. Tanpa ditanya pun, istrinya pasti tahu bahwa selamanya ia tetap rindu.[]

Tanggamus, 05 July 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun