Mohon tunggu...
M Firmansyah
M Firmansyah Mohon Tunggu... CreativePreneur -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Bertekad Hijrah"

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tips Mengalahkan Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2017, Base on “Survei CSIS"

26 Januari 2016   17:24 Diperbarui: 1 Februari 2016   12:29 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Temuan dari survey diatas adalah:     tindakan kontroversial Ahok saat berkonflik dengan DPRD terkait UPS,dan konflik dengan Pemda Bekasi mendapat dukungan yang besar dari publik.

Ini tips untuk anda, calon penantang Ahok yang datang dari calon independent maupun yang dicalonkan partai politik, ternyata publik menaruh harapan besar pada calon-calon independent,

[caption caption="survei CSIS DKI jakarta 2016"]

[/caption]

1.Dari survey DKI Jakarta menjadi basis empat partai 21.75% responden akan mengaku memilih PDI Perjuangan; Gerindra (14.5%) Demokrat (9%) dan PKS (6.7%).

2. TNI, Gubernur Jakarta dan KPK menjadi tiga lembaga dengan tingkat kepercayaan public yang tinggi di Jakarta. Sekitar 77.75% mengaku percaya TNI; Gubernur Jakarta (77.75%) dan KPK (73.50%).

3. Dari sisi pencalonan, mayoritas public (61%) menyetujui bahwa Ahok maju melalui jalur perseorangan di bandingkan maju menggunakan partai politik.

Kita masuk pada tingkat popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas.

Popularitas Ahok masih tinggi 94.00 disusul Tantowi yahya 81.00 Ridwan kamil 71.25,

[caption caption="survei CSIS DKI jakarta 2016"]

[/caption]

Temuan Survei  CSIS

1.Dari sisi popularitas, hanya 6 nama yang tingkat popularitasnya berada diatas 60% diantaranya, Ahok (94%) Tantowi (81%) Ridwan kamil (71.25%) Abraham Lunggana/ Lulung 69.25%) Hidayat Nurwahid (64.5%) dan Tri rismaharini (63.75%).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun