Mohon tunggu...
Firman sabar
Firman sabar Mohon Tunggu... Bankir - Manager Perbankan

Peminat sejarah dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Menelusuri Rakeyan Sancang (Seri Raka & Iyan): Hind

21 Mei 2023   02:48 Diperbarui: 21 Mei 2023   06:00 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: archive.org via Wikipedia

"Malik itu raja. Malik al Hind itu berarti raja dari al Hind."

"Kalian tahu dimana al Hind itu?"

"India kan stadz?" jawab Iyan.

"Hmm...."

"Awalnya al Hind memang banyak yang mengira India dan yang dimaksud Malik al Hind adalah raja Cheraman Perumal dari Kerala."

"Tapi teori ini ditentang oleh orang Keralanya sendiri, seorang akademisi bernama Parthasarathi."

"Ditentang bagaimana Stadz?" tanya Raka.

"Parthasarathi bilang kalau tokoh bernama raja Cheraman Perumal itu cuma buatan. Seorang akademisi Eropa yang tertarik dengan cerita rakyat Kerala yang membuatnya."

"Jadi, di mana al Hind yang sebenarnya Stadz?" Iyan penasaran.

Ustadz Ali meneguk kopi dan menghisap rokoknya dengan hisapan yang dalam. Setelah menghembuskan asap rokok yang tebal, ustadz Ali melanjutkan pembahasan.

"Ada seorang akademisi bernama S. Q. Fatimi. Dalam artikelnya, dia berikan kesimpulan bahwa al Hind yang dimaksud oleh para penulis Arab zaman dulu bukanlah India, tapi wilayah Nusantara."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun