Mohon tunggu...
Firdaus
Firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Guru Esde

Guru Esde Muara Tawang Estate

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menumbuhkan Nilai-nilai Multikultural di SD Eka Tjipta Kapuas Hulu

6 September 2024   22:09 Diperbarui: 6 September 2024   22:13 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki (Abu Achmadi Cholid Narbuko, 2016: 70).

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis observasi nonpartisipatif yaitu observer tidak ambil bagian atau berada dalam keadaan objek yang dioservasi. Peneliti datang di tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.

  • Dokumentasi

Dokumen merupakan rekaman kejadian masa lalu yang ditulis atau dicetak, dapat berupa catatan anekdot, surat, buku harian, dokumen- dokumen. Biasanya dokumen ditemukan dalam tempat penyimpanan kumpulan manuskrip, atau perpustakaan. Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Sebagaian besar data yang tersedia yaitu berbentuk surat, catatan harian, cendera mata, laporan, artefak, dan foto. Sifat utama data ini tak terbatas pada ruang dan waktu sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu silam (Juliansyah Noor, 2011: 141)

Teknik Analisis Data

Teknik analisa data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini melalui beberapa tahap yaitu sebagai berikut (Sugiyono, 2014: 92)

  • Data Reduction (Reduksi Data)

Data yang diperoleh dari penelitian direduksi dengan merangkumnya, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.

  • Data Display (Penyajian Data)

Setelah data direduksi, maka tahap selanjutnya adalah menyajikan data baik dalam bentuk tabel, grafik maupun bentuk-bentuk yang lain. Sehingga data terorganisir, tersusun dalam pola hubungan dan semakin mudah dipahami.

  • Conclusion Drawing (Verifikasi)

Tahap selanjutnya yaitu penarikan kesimpulan. Kesimpulan awal yang diungkapkan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada langkah pengumpulan data selanjutnya. Namun kesimpulan tersebut didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel (Sugiyono, 2014: 99).

Hasil dan Pembahasan

Setelah melakukan proses pengumpulan data mengenai pernan guru PAI dalam menumbuhkan nilai-nilai multikultural di SD Eka Tjipta Kapuas Hulu dengan beberapa metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya akan dianalisis. Analisis dilakukan dengan cara deskriptif, yakni menganalisis data tersebut dengan cara induktif yaitu berfikir dari pengetahuan yang bersifat umum dan bertitik tolak pada pengetahuan umum. Adapun tujuan terhadap data hasil penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan keadaan yang sebenarya di SD Eka Tjipta Kapuas Hulu.

Berikut ini akan diuraikan hasil kajian lapangan yang berkaitan dengan variabel penelitian, yaitu pernan guru PAI dalam menumbuhkan nilai-nilai multikultural diperoleh dari hasil observasi dan wawancara terindikasi melalui indikator: berkomunikasi lisan dan tulisan, menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru PAI di SD Eka Tjipta Kapuas Hulu diperoleh jawaban rata-rata positif seperti para guru melibatkan siswa dalam menumbuhkan nilai-nilai multikultural dengan cara mengajarkan rasa kasih sayang antar sesama. Tidak hanya kepada sesama muslim, tetapi juga antar non muslim. Ketika adalah salah satu temannya yang non muslim tidak paham dengan pelajaran, mereka diminta untuk tidak segan-segan untuk menjelaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun