Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa penelitian ini nantinya akan mendeskripsikan atau menggambarkan peran guru PAI dalam menumbuhkan multikultural terhadap pengembangan sikap toleransi di SD Eka Tjipta Kapuas Hulu
Waktu dan Tempat Penelitian
Tempat penelitian yang berkaitan dengan sasaran permasalahan penelitian juga merupakan salah satu sumber data yang bisa dimanfaatkan oleh peneliti (Mardalis: 1999: 26) Tempat dilaksanakannya penelitian ini adalah SD Eka Tjipta Kapuas Hulu. Sekolah ini bertempat di Jl. Suhaid-Mantan, Desa Mantan, Pondok 1, PT. Kartika Prima Cipta, Mantan, Kec. Suhaid, Kab. Kapuas Hulu Prov. Kalimantan Barat
Target/Subjek Penelitian
Subjek Menurut Tatang M Amirin dalam buku Rahmadi (2011:61) subjek penelitian adalah sumber tempat memperoleh keterangan penelitian atau seseorang yang ingin digali sebuah keterangan atau informasi. Subjek yang diambil peneliti dalam penelitian ini adalah Guru PAI yang ada di SD Eka Tjipta Kapuas Hulu
Prosedur
Sesuai dengan penelitian yang penulis lakukan secara deskriptif kualitatif, maka pengumpulan datanya menggunakan metode-metode yang bersifat kualitatif tidak berbentuk data statistik. Adapun teknik yang digunakan penulis dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling. "Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampelsumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini,misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yangkita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi objek/situasi sosial yang diteliti." (Sugiyono, 2015: 300).
Data, Intrumen, dan Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode sesuai dengan data yang akan dikumpulkan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
- Wawancara (Interview)
Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah wawancara mendalam. Wawancara mendalam (in-depth interview) adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan (guide) wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama (Juliansyah Noor, 2011: 138)
Informan yang diambil dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah SD Eka Tjipta Kapuas Hulu, Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, dan Siswa-siswi SD Eka Tjipta Kapuas Hulu. Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai sejauh mana Peran Guru PAI dalam menumbuhkan Nilai-nilai Multikultural terhadap siswa di SD Eka Tjipta Kapuas Hulu dan hambatannya.
- Observasi (Pengamatan)