Pengangguran terbuka adalah tenaga kerja yang benar-benar tidak memiliki pekerjaan atau sama sekali tidak bekerja. Pengangguran ini tercipta sebagai akibat pertambahan lowongan pekerjaan yang lebih rendah dari pertambahan tenaga kerja. Sebagai akibatnya dalam perekonomian semakin banyak jumlah tenaga kerja yang tidak dapat memperoleh pekerjaan. Jadi mereka menganggur secara nyata dan sepenuh waktu.
2. Pengangguran Tersembunyi
Pengangguran tersembunyi adalah tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan yang memperkerjakan terlalu banyak pegawai. Pengangguran ini terutama terjadi di sector pertanian atau jasa. Di banyak negara berkembang seringkali didapati bahwa jumlah pekerja dalam suatu kegiatan ekonomi adalah lebih banyak dari yang sebenarnya diperlukan supaya ia dapat menjalankan kegiatannya dengan efisien. Contohnya pelayan restoran yang lebih banyak dari yang diperlukan
3. Pengangguran Bermusim
Pengangguran bermusim adalah pengangguran yang disebabkan oleh perubahan musim atau perubahan permintaan tenaga kerja secara berkala. Pengangguran ini terutama terdapat di sector pertanian dan perikanan. Contohnya petani menganggur karena menunggu musim panen dan musim tanam
4. Setengah Menganggur
Pengangguran setengah menganggur adalah tenaga kerja yang bekerja tetapi bila diukur dari sudut jam kerja, pendapatan, produktivitas dan jenis pekerjaan tidak optimal atau terlalu rendah. Pengangguran yang sebenarnya memliki pekerjaan,namun bekerja dengan jam kerja dibawah dari jam kerja normal, atau kurang dari 35-40 jam perminggunya
Cara Menghitung Tingkat Setengah Menganggur:
= Bekerja Kurang Dari 35jam Perminngu / Angkatan Yang Bekerja 100%
KEBIJAKAN PEMERINTAH
Kebijakan pemerintah hakikatnya merupakan kebijakan yang ditunjukan kepada yang diperintah baik itu didalam lingkup negara,masyarakat,dan berbagai ststus serta untuk kepentingan bersama