Mohon tunggu...
Firda Putri Astuti
Firda Putri Astuti Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Life-long learner

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Surat Rahasia untuk Bu Guru

19 November 2024   13:40 Diperbarui: 19 November 2024   16:13 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Terima kasih ya, Rani, sudah bantu ibu." Ia tersenyum sambil membersihkan sisa keringat di leher.

"Ngomong-ngomong, ibu juga punya surat untuk Rani, tunggu sebentar!", Bu Yuli buru-buru membuka ranselnya dan mengeluarkan sebuah surat berwarna pink bergambar Hello Kitty lucu favoritku.

Dia menyodorkan amplop surat pink itu dengan raut berseri-seri berharap muridnya ini dapat menerima suratnya dengan tulus. Ku terima suratnya ragu-ragu, sedikit curiga kalau jangan-jangan ini sandiwara lagi. Namun tidak. Dengan lembut Bu Yuli menarikku ke pelukannya. Aroma parfum yang kusuka baunya menyeruak hidungku. Guru-guru di sekitar kami hanya tersenyum saja sibuk menyelesaikan urusan masing-masing. Tangannya membelai lembut punggungku. "Ibu minta maaf ya, nak.." terdengar lirih suaranya di telinga, aku pun tersenyum dengan air mata mengalir di pipi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun